Pegawai Kemenag KBB Harus Patuhi Edaran Setjen Tentang Cuti Bersama

Terkait dengan cuti bersama yang akan dijalani oleh pegawai Kemenag KBB dari tanggal 16 sampai dengan 21 Juli 2015 berdasarkan edaran Setjen Kemenag RI nomor Sj/B.II/2-b/Kp.0.1.2/06132/2015, Kepala Kemenag KBB, Drs H. Asep Ismail, M.Si menegaskan bahwa saat nanti para pegawai selesai menjalani cuti bersama dan masuk kantor kembali tanggal 22 Juli, seluruh pegawai harus masuk kantor. Tidak ada toleransi bagi mereka yang tidak hadir atau tidak kantor.  Semuanya harus hadir kecuali yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan oleh peraturan yang ada.

Saat ini, menurutnya, bekerja tidak boleh main-main lagi. Seiring dengan Reformasi Birokrasi yang sudah bergulir saat ini maka setiap pegawai harus memberikan teladan bagi yang lainnya. Urusan Kepegawaian dibawah koordinasi Kasubbag TU harus benar-benar  mengecek kehadiran pegawai, baik yang ada dilingkungan  internal Kemenag KBB maupun di daerah. Implementasi edaran Setjen harus benar-benar dikawal secara seksama.

Sementara itu, sehubungan akan tibanya Hari Raya Umat Islam, Iedul Fitri 1436 H, Kepala Kemenag KBB,  melalui tim reporter Portal Kemenag KBB mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1436 H, khususnya kepada pegawai Kemenag KBB dan umumnya kepada masyarakat KBB. Mudah-mudahan, lanjutnya,  amaliyah ibadah shaum dan shalat-shalat sunat taraweh atau qiyamullail yang dilakukan selama Bulan Ramdhan diterima oleh Allah SWT. Kepala Kemenag KBB juga berharap bahwa seluruh pegawai dan juga masyarakat KBB bisa menjaga nilai-nilai fitriyah yang mudah-mudahan dapat diraih oleh seluruh pegawai sehingga seperti diibaratkan bayi yang baru dilahirkan dari rahim Ibu.  “Mudah-mudahan kita dapat meraih derajat muttaqin dan mendapatkan malam lailatul qadar,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Kemenag pun berharap mudah-mudahan bulan puasa ini menjadi madrasah atau tempat melatih kesabaran bagi masyarakat Bandung Barat ketika menjalani hidup keseharian dalam segala aspeknya, tidak hanya aspek ekonomi saja serta juga sabar saat menghadapi musibah.  Dengan menjalan ibadah shaum diharapkan semoga masyarakat Bandung Barat dapat terhindar dan dijauhkan dari bencana.