Padalarang (HUMAS Kab. Bandung Barat)

Dalam rangka mendapatkan informasi analisis kebutuhan pelatihan dan evaluasi di lingkungan Kementerian Agama, terutama di wilayah Provinsi Jawa Barat, Balai Diklat Keagamaan(BDK) Bandung melaksanakan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) dan Evaluasi Pacsa Pelatihan (EPP). 10 pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat menjadi sampel untuk melengkapi informasi AKP dan EPP dari Kabupaten Bandung Barat.

Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Deden Sarip Hidayatulloh dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan AKP dan EPP ini dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan sumber daya manusia Kementerian Agama di masa depan.

'Alhamdulillah saat ini kita dapat melaksanakan pelaskanaan pemetaan dan evaluasi kegiatan pelatihan dari BDK. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pemetaan pelatihan dan pengembangan SDM Kementerian Agama kedepannya,' ujar Deden pada Kamis (18/4/2024).

Tim Balai Diklat Kementerian Agama, Muaripin, mengungkapkan bahwa dari wilayah Kabupaten Bandung Barat terdapat 242 responden yang mayoritas berasal dari guru.

'Sasaran sampel ada 10 orang sesuai yang dipersyaratkan. Dari 240 responden Kabupaten Bandung Barat yang mayoritas berasal dari guru dengan peminatan implementasi kurikulum merdeka,' ujar Muaripin.

Muaripin juga mengatakan bahwa kegiatan AKP dan EPP ini akan menjadi dasar untuk disampaikan di rapat koordinasi tingkat provinsi Jawa Barat.

'Kegiatan ini penting untuk kita semua untuk memberikan penguatan informasi dan kualitas kerja dari sumber daya manusia Kementerian Agama.' ujar Muaripin.

Kontributor: Ani