Tanamkan Rasa Cinta, Kasi Bimas: Selalu Bersyukur Atas Segala Nikmat Yang Diberikan

Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat) 

Kepala Seksi Bimas Islam, Didin Saepudin mengajak seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat untuk selalu bersyukur atas nikmat dan segala yang dicukupi Allah SWT. Hal ini disampaikan dalam Kultum Tadarus Al-Qur’an pada Rabu (3/4) di Masjid Al Ikhlas. Ia mengatakan bahwa Allah SWT menjanjikan akan memberikan tambahan kenikmatan yang luar biasa di Syurga untuk hambanya, penuhi segala panggilan Allah dengan sukacita tanpa ada keterpaksaan. Bulan Suci Ramadhan merupakan Bulan yang penuh ampunan maka raih sebesar-besarnya ampunan dengan melaksanakan ibadah yang terbaik sebagai tanda hamba yang selalu bersyukur atas anugerah-Nya.

Menurutnya, ada juga Umatnya-Nya yang kurang bersyukur dengan segala kenikmatan yang Allah berikan. Didin mengatakan dalam firman Allah mengenai orang-orang yang tidak pernah beryukur atas nikmat-Nya, maka Allah akan ancam bagi Hamba-Nya yang tidak pernah beryukur atas apa yang diberikan. Yaitu sesungguh Siksa Allah SWT amatlah berat luar biasa. 

“maka dari itu kita jangan sampai ada dalam golongan-golongan orang yang kufur nikmat. Terlalu banyak kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita hambanya. Sampai detik ini kita masih diberikan kenikmatan, masih bisa duduk santai bahkan masih bisa sholat berjamaah di masjid. Bersyukur kita tidak dipusingkan dengan materi, masih diberikan rezeki untuk memenuhi kebutuh sehari-hari serta masih dicukupi oleh Allah SWT.” Ucap Didin

Didin mengatakan bahwa semua nya sudah dicukupi serta dberkahi Allah SWT. Didin juga mengingatkan kepada pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat agar tidak naif sebagai Hamba-Nya karena tidak mau bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT. 

“semua sudah Allah cukupi dan agar kita termasuk dalam Hambanya yang selalu bersyukur, kita harus mengusahakan diri kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memenuhi segala panggilannya yaitu beribadah yang terbaik. Semakin bertambah nya waktu dan usia seharusnya kita semakin patuh dan sadar akan nikmat usia yang Allah berikan. Memantapkan diri lebih khusu dalam beribadah kepada-Nya.” Tuturnya 

Selain itu, Didin pinta kepada Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat untuk tanamkan rasa cita yang teramat dalam kepada Allah SWT. Dengan cara memenuhi segala panggilan Allah dalam penuh rasa Syukur dan suka cita. Jangan penuhi panggilan Allah dengan penuh keterpaksaan. 

“jawablah semua panggilan Allah dengan aku penuhi semua panggilan-Mu dengan penuh rasa Syukur dan Suka Cita. Jangan pernah menjawab panggilan Allah dengan keterpaksaan. Rela meninggalkan sholat berjamaah hanya demi pekerjaan yang belum selesai. Dan apabila kita ingin dipandang sebagai hambanya yang bersyukur akui segala kenikmatan yang diberikan itu bersumber dari Allah SWT. Apa yang ada pada diri kita semua nya dari-Nya.”Pungkasnya. 

Lebih lanjut Didin menerangkan, bahwa kelak nanti di akhirat semua yang kita miliki akan dipertanggung jawabkan. Dari mana sumber kekayaan, bagaimana cara kita mencari dan bagaimana cara kita menggunakan. Maka paling bahagia dalam urusan ini adalah orang miskin. Untuk makan sehari-hari saja kadang mereka kesulitan. Adapun fatwa yang mejelaskan bahwa orang miskin 500 tahun lebih dulu masuk surga ketimbang orang-orang kaya. 


Kontributor: misiinurul