Pembinaan Peserta MTQ, Kakankemenag: Kita Harus Punya Target

Batujajar (HUMAS Kab. Bandung Barat)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, menekankan kepada kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) asal Kabupaten Bandung Barat untuk memiliki target dalam ajang MTQ XXXVIII Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi pada 27 April - 5 Mei 2024.

“Kita harus punya target, jangan hanya menjadi peserta saja. Mudah-mudahan diberikan kelancaran dan keberkahan untuk kontingen Kabupaten Bandung Barat,” ujar Tedi dalam kegiatan Pembinaan peserta musabaqoh tilawayil quran (MTQ) XXXVIII tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Dalam kegitan yang digelar di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jawa Barat ini, Tedi mengungkapkan bahwa potensi Kabupaten Bandung Barat di ajang MTQ sangatlah besar, namun masih harus diolah agar lebih maksimal hasilnya.

“Potensi Kabupaten Bandung Barat ini dari segi pembina dan peserta itu luar bisa, tinggal bagaimana menghimpun dan mengolah agar hasilnya jadi juara di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Tedi pada Selasa (23/4).

Menurut Tedi, pembinaan dan pelatihan untuk kafilah MTQ harus sudah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari agar hasil yang didapatkan lebih maksimal. Dengan persiapan yang matang, prestasi akan lebih mudah diraih.

“Ikatan peserta dengan pembimbing harus lebih mendalam secara psikologis agar bisa tampil maksimal dan jadi juara. Niatkan kita bukan mengaji Al-Quran karena mau bonus, tetapi bagaimana nilai-nilai Quran sebagai dakwah ke masyarakat yang belum mencintai Quran. Dan bagaimana pembiasaan membaca quran menggema di masyarakat,” ujar Tedi.

Dalam arahannya, Tedi mengingatkan kepada kafilah Kabupaten Bandung Barat untuk menjaga kondisi adar maksimal dalam kompetisi.

“Jaga kondisi, jaga tidur. Terlebih ada perbedaan iklim, di Bandung Barat itu relatif sejuk dan dingin, sementara di Bekasi itu panas. Adaptasi akan perubahan cuaca ini, harus kita jaga. Jangan sampai kita ke Bekasi lalu sakit,” ujar Tedi.


Kontributor: Ani