Kakankemenag Yakini Potensi Guru RA Wujudkan Generasi Emas

Parongpong (HUMAS Kab. Bandung Barat)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, meyakini potensi guru dan kepala Raudhatul Atfal(RA) dalam mendidik siswa-siswi generasi emas yang akan memimpin Indonesia tahun 2045 nanti. Hal ini diungkapkan dalam  kegiatan Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala RA dalam Meningkatkan Mutu Pengelolaan Pendidikan bagi Kepala RA Kecamatan Ngamprah dan Parongpong.

“Guru RA saya yakin merupakan guru yang sangat mulia. Karena mulai dari anak mau buang air, menangis, berkelahi, semua bisa ditangani. Saya juga meliat mental guru RA sudah kuat, karena mendidik anak-anak dengan cinta,” ujar Tedi.

Dalam pemaparannya, Tedi mengungkapkan bahwa pendidikan tingkat RA memiliki peranan penting dalam menerapkan pembiasaan dan pemahaman agama. Oleh karena itu, Tedi berharap RA di wilayah Kabupaten Bandung Barat dapat memperkuat sistem manajemennya.

“Di RA, anak-anak belajar agama setiap hari, mulai dari membaca iqro, hapalan Quran dan hadist, sampai menanamkan akidah dan akhlak kepada anak-anak. Karena yang bisa menyelamatkan bangsa kedepan adalah cara mendidik anak RA hari ini,” ujar Tedi.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Stoberi Parongpong, pada Selasa (23/4), Tedi mengungkapkan rasa bangganya dengan jumlah RA yang mencapi 389 lembaga.

“Saya bangga di Bandung Barat RA jumlahnya sangat banyak, mencapai 389 lembaga. RA saat ini mendapat kepercayaan masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong ingin menitipkan anaknya di RA. Biasanya orangtua kalau merasa nyaman, pasti akan mempromosikan kepada orang lain,” ujar Tedi.

Dalam pemaparannya, Tedi menganalogikan pengelolaan madrasah seperti mengelola tempat makan. Perlu ada kepercayaan dari masyarakat agar sejauh apapun lokasinya, orangtua tetap mau menitipkan anaknya.

“Kalau sudah percaya, walaupun RA ibu-ibu berada di tempat yang jauh, karena masyarakat sudah percaya, bisa jadi penuh. Biasanya para alumni yang mempromosikan RA ibu kepada koleganya,” ujar Tedi.

Di akhi sesi, Tedi meminta kepada para Kepala RA untuk berniat mendidik generasi mendatang agar Indonesia lebih maju.

“Kita niatkan untuk mendidik anak supaya menjadi generasi yang baik di masa yang akan datang. Jangan sampai indonesia ini dipimpin oleh orang yang jauh dari agama,” ujar Tedi.

Kontributor : Ani