Madrasah Harus Ramah Kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Padalarang  (INMAS, Kab. Bandung Barat)

Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) bersama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtida’iyah (KKMI) Wilayah Kecamatan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Inklusif pada Madrasah Kamis (2/5) bertempat di Gedung MI Hidayaturrohman, Padalarang. Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber Ketua Forum Pengawas Madrasah Ibtida’iyah Provinsi Jawa Barat Siti Kulsum. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan kewajiban setiap lembaga pendidikan khususnya Madrasah untuk menerima siswa anak berkebutuhan khusus dan mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama halnya dengan anak-anak pada umumnya.

“penyelenggaraan pendidikan memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya, oleh karenanya setiap lembaga pendidikan wajib menerima anak berkebutuhan khusus, karena setiap anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan,” ucap Kulsum.

Kulsum juga mengatakan pendidikan Inklusif pada Madrasah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua peserta didik memiliki akses terhadap pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya. 

“saya mengajak dan mengimbau agar kita semua ikut memperhatikan pendidikan pada anak berkebutuhan khusus dan memberikan ruang bagi mereka untuk dapat beradaptasi dan berekspresi dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki,” Ujar Kulsum. 

Oleh karena itu menurutnya cara pandang kita terhadap ABK harus berubah karena Anak Berkebutuhan Khusus juga mempunyai kecerdasan namun memerlukan perhatian dan 

“ABK bukan produk gagal Allah Swt, ABK sebagai manusia sejak kejadiannya adalah makhluk terhormat dan dimuliakan Allah Swt, ABK dengan segala adalah taqdir Allah Swt., ABK sebagai kehendak Allah selalu, mengandung hikmah bagi siapapun, merendahkan ciptaan Allah sama dengan merendahkanNya, ABK adalah ladang amal ibadah bagi siapapun, ABK tidak minta dikasihani, namun dimengerti dengan segala kondisi yang dihadapi..ABK dan Kita semua sebagai manusia ciptaan Allah Swt adalah makhluk terbaik (ahsani taqwim) yang memiliki hak yang sama dihadapanNya, Hak bagi ABK adalah kewajiban bagi siapapun,”Ujar Kulsum

Kontributor : Tantan Hadiansyah / Lutfi