Ketua Pokjawas Madrasah: CTPS, Solusi Awal Untuk Menjaga Pola Hidup Sehat

Ngamprah (Humas Kab. Bandung Barat) 

Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah, Ucu Dimiyati, S.Pd menghadiri kegiatan Workshop Phase Out, Pembahasan Rencana Aksi dan Seremonial Penyerahan Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Program BISA Jawa Barat Untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (16/5) di Aula MTs Riyadlul Huda Kampus 2 Kecamatan Ngamprah. 

Dalam pemaparannya, Ia mengatakan bahwa sebagai pendidik, para guru dan tenaga kependidikan madrasah harus menjaga peserta didik dari segi kebersihan lingkungan, salah satunya ingatkan murid untuk mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah stunting. Karena, cuci tangan pakai sabun solusi awal untuk menjaga pola hidup sehat.

“Kebersihan tangan bukan lagi menjadi pilihan, tetapi kewajiban yang harus dipenuhi. Jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan hidup sehat. Diantaranya dengan cuci tangan dapat mencegah penyakit, menghentikan penyebaran kuman, menyingkirkan virus dan bakteri. Maka dari itu, biasakan diri mulai sekarang untuk cuci tangan pakai sabun”tuturnya 

Menurutnya, beberapa dari Masyarakat Indonesia mempunyai hambatan dalam pertumbuhan. Hambatan dalam pertumbuhan yaitu stunting. Ia mengatakan bahwa, Stunting itu sendiri adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

“Ciri paling umum yang terlihat ketika anak mengalami stunting adalah berperawakan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Tetapi, pada dasarnya postur tubuh anak dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, cara pencegahan yang paling mudah diawali dengan mencuci tangan pakai sabun, makanlah makanan yang sehat dan bergizi. Mencukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun. Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berumur 6 bulan dan Mengusahakan anak mendapatkan imunisasi lengkap”Ucapnya 

Lebih lanjut Ia mehgatakan bahwa Besar harapan terhadap kegiatan ini, setelahnya diaharapkan kebiasan baik ini bisa tertanam terus menerus pada benak anak anak ini nantinya, sebagai bekal kehidupan sehari hari untuk terhindar dari penyakit - penyakit yang ditimbulkan dari dampak buruk kebiasaan tidak menjaga kebersihan. 

“zaman saya, mencuci tangan tidak menggunakan sabun juga sudah bersih, asal mencuci tangan di aliran air mengalir. Kalo sekarang mencuci tangan harus memakai sabun karena air sekarang dan dulu sudah berbeda dengan zaman saya. Irigasi dulu masih mengalir dengan alami namun,  sekarang sudah tercemar dan terhambat oleh sampah-sampah, jelas menjadi sarang penyakit. Oleh sebab itu, cuci tangan pakai sabun solusi awal untuk menjaga pola hidup sehat.”tutupnya 


Kontributor: misiinurul