Cihampelas (HUMAS Kab. Bandung Barat)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, melaksanakan monitoring ujian Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) di Pondok Pesantren Ar Rahman Cihampelas pada Selasa (7/5/2024) secara langsung. Ujian yang dilaksanakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) ini diikuti oleh 69 siswa dari jenjang Wustho.

'Alhamdulillah ujian hari ini terlihat berjalan dengan lancar sesuai dengan juknis yang berlaku. Semoga melalui ujian ini para santri bisa mendapatkan hasil yang terbaik,' harap Tedi saat ditemui seusai melaksanakan monitoring.

Ujian Kesetaraan Nasional bagi Pondok Pesantren ini digelar secara serentak se-Indonesia. Sejak 2003, Kementerian Agama memfasilitasi para santri pada pondok pesantren salafiyah untuk memanfaatkan pendidikan kesetaraan. Ini sebagai salah satu terobosan agar PPS tetap terjaga orisinalitasnya tapi memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.

'Pelaksanaan menggunakan metode CBT juga menunjukkan bahwa pondok pesantren saat ini sudah dijangkau oleh literasi digital yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama.' ujar Tedi.

Ujian Kesetaraan Nasional ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB di dua ruang kelas Ponpes Ar Rahman. Sesi pertama diikuti oleh santri perempuan dan sesi kedua diikuti oleh santri laki-laki.

Kontributor: Ani