Pencegahan Stunting, 25 Catin Antusias Ikuti Bimwin

Sindangkerta (INMAS, Kab. Bandung Barat)

Kantor Urusan Agama Kecamatan Sindangkerta Kab. Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Mandiri pada Rabu (5/6) di Balai Nikah KUA Sindangkerta. Bimwin ini merupakan program dari percepatan penurunan stunting tahun 2024, Dirjen Bimas Islam RI menggulirkan ke tingkat bawah hingga ke KUA Kecamatan untuk memberikan dukungan pelaksanaan intervensi serentak dalam pencegahan stunting di Desa yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 3-5 Juni 2024.

Turut hadir dalam kegiatan Bimwin ini adalah Kepala KUA Sindangkerta, Para Penyuluh Agama Islam, serta dari Tim dari BKKBN dan Tim dari Puskesmas Kecamatan Sindangkerta.

Kepala KUA Sindangkerta Ade Rahmana mengatakan kegiatan ini merupakan program yang bergulir setiap bulannya yang mana untuk memberikan wawasan pengetahuan untuk para calon pengantin. 

“Bimwin yang digelar secara terprogram ini, sebagai jawaban atas perlu sekaligus dibutuhkannya ilmu pengetahuan dan peningkatan ilmu, wawasan serta hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok juga fungsi suami sebagai kepala keluarga, istri sebagai ibu rumahtangga, dan ilmu pengetahuan yang lain,”Ujarnya

Ade menambahakan bahwa, untuk sekarang setiap Kegiatan Bimwin ditambah dengan materi-materi mengenai pencegahan Stunting pada anak yang dibantu oleh tim kesehatan dari puskes dan dari penyuluh BKKBN.

“sebagai bentuk dari pencegahan dan penanggulangan kasus stunting disetiap bimbingan perkawinan bagi catin selalu di berikan materi pencegahan stunting, dan materinya sangat bermanfaat mengenai rawannya menikah muda, lalu mengenai menjaga pola hidup sehat, pola makan gizi yang seimbang,”Ujar Ade. 

Ade berharap dengan materi-materi diberikan kepada para calon mempelai dapat memeberikan manfaat bagi mempelai untuk dapat di implementasikan pada saat sudah menikah nanti.

“Alhamdulillah mereka Antusias sekali hampir 25 calon mempelai ikut hadir di Bimwin. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat untuk bekal kelak sudah menikah karena itu yang kita harapkan menjadi keluarga sakinah, mawadah dan warohmah,”Pungkasnya


Kontributor : Asep Royani