Tim Reformasi Birokrasi Biro Ortala Kemenag RI Monitor Pelaksanaan PMPZI Kankemenag KBB

Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat)

Tim Reformasi Birokrasi Biro Ortala Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Monitoring dan Evaluasi terkait Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI). Dalam sambutannya, Ketua Tim Reformasi Birokrasi Biro Ortala, Kartika Damawanti mengatakan bahwa Tim Kerja ZI harus menerapkan standar masing-masing Pokja sesuai SOP yang berlaku. Ia juga menyatakan bahwa program perubahan bisa dimulai dari diri sendiri. Hadir mendampingi Biro Ortala, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag KBB, Muchamad Ikbal menekankan kepada seluruh pegawai Kankemenag KBB untuk meningkatkan Stimulus menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Ketua Tim Reformasi Birokrasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Kartika Damawanti mengatakan, bahwa KanKemenag KBB harus membuat komitmen bersama dengan seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat termasuk unit kerja KUA, Madrasah, Organisasi Masyarakat dan Mitra Kerja yang akan mendukung program PMPZI. Ia mengatakan bahwa Pimpinan harus dekat dengan pegawai dan masyarakat.

“Semuanya harus satu komitmen, harus satu suara terkait PMPZI menuju WBK dan WBBM. Masing-masing Tusi harus bertanggung jawab didalam area tersebut yang sudah ditugaskan sesuai SK. PMPZI itu milik Kementerian Agama, berarti Seluruh tusi dan program menjadi tanggung jawab Kementerian Agama.”Ucap nya

Selain itu, Ia mengatakan bahwa PMPZI membutuhkan Agen Perubahan. Karena ada beberapa KanKemenag Kabupaten/Kota yang kemungkinan akan turun karena sudah Submit PMPZI. Potensi Naik tukin dan turunya tergantung kinerja Pegawai. Pokja harus memberikan bukti dukung yang terbaik dan tidak boleh asal-asalan.

“Memang semua kebijakan ada di pimpinan, tapi memang betul laksanakan PMPZI menuju WBK dan WBBM membutuhkan Agen Perubahan. Agen perubahan bisa dari satker yaitu bisa Kepala KUA, Penyuluh, Guru dan Tenaga Kependidikan yang masing-masing mempunyai Inovasi dan Inovatif yang berkualitas. Saya yakin dengan ada nya Agen Perubahan, akan membawa perubahan yang baik untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat.” Pungkas Kartika

Hadir mendampingi Biro Ortala, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag KBB, Muchamad Ikbal menekankan kepada seluruh pegawai Kankemenag KBB untuk meningkatkan Stimulus menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia mengatakan program ini program nasional dalam upaya pencegahan korupsi dan reformasi birokrasi di Indonesia yang menjadi prioritas Kementerian Agama.

“Hal ini demi terwujudnya Good Governance and Clear Government. Pembangungan Zona Integritas difokuskan pada penetapan program manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat konkrit. Hal itu perlu ditambag bukti dukung yang inovatif dan berkualitas.”tutup Ikbal

 

Kontributor: misiinurul