Lantik Pengurus KKRA, Tedi Tegaskan Program Lebih Optimal Menyambut Tahun Ajaran Baru

Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, melantik  pengurus Kelompok Kerja Raudhathul Athfal (KKRA) Kabupaten Bandung Barat dan Ketua KKRA Kecamatan Se-Kabupaten Bandung Barat Periode Masa Bhakti 2024-2027 pada Kamis (4/7/24) di Gedung Raudhatul Athfal Kabupaten Bandung Barat. Dalam sambutannya, Tedi menegaskan kepada pengurus untuk lebih optimal dalam menyambut tahun ajaran baru. Ia juga menekankan untuk program-program administratif KKRA ke depan, harus bebasis imbas masa depan yaitu lebih inovatif dalam mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik.

“Kita sebagai pendidik harus mulai mengantisipasi dimulai dari sekarang, bahwa kaderisasi yang berhasil adalah kaderisasi yang akan dirasakan oleh periode-periode berikutnya. Oleh karena itu pengurus yang berhasil akan bisa dirasakan dan diingat terus kemudian diteruskan program yang baiknya kepada masa yang akan datang”,ujar Tedi. 

Dalam kesempatan ini juga Tedi mengucapkan terima kasih kepada pengurus KKRA yang baru saja demisioner dan kelihatan rukhul jihadnya itu sangat luar biasa untuk mengembangkan Raudhatul Athfal (RA) khususnya di Bandung Barat  tanpa lelah tanpa melihat usia tetapi semangantnya semangat baru. 

“Bahwa berhasilnya Negara dimasa yang akan datang itu tergantung bagaimana kita melakukan pembinaan terhadap anak-anak di usia dini ini, diusia RA ini. Sehingga keberhasilan di masa yang akan datang nanti itu adalah keberhasilan bapak ibu sekalian”,pungkas Tedi. 

“Termasuk didalam nya adalah para pengawas bina yang senantiasa melakukan pembinaan terhadap seluruh Raudhatul Athfal yang ada di Bandung Barat”,pungkas Tedi.  

Tedi juga mengukapkan bahwa dalam menghadapi penerimaan peserta didik baru, harus tetap berjuang untuk mengajak masyarakat supaya menitipkan anaknya di lembaga RA di Bandung Barat ini. Sehingga secara kuantitas murid-murid RA itu bertambah. Tujuannya adalah kita melaksanakan  dakwah untuk menyelamatkan akidah-akidah dan mental anak anak sejak dini. Kalau sudah begitu tentu sebuah lembaga Raudhatul Athfal itu harus menjadi suri tauladan bagi masyarakat. 

“Silahkan terima Raudhatul Athfal dengan semaksimal dan seoptimal mungkin, murid-murid kita ajarkan akidah yang kuat, ajarkan pembiasaa-pembiasaan yang sudah dilaksanakan di Raudhatul Athfal. Apabila pondasinya kuat, maka di zaman apapun nanti kedepan mereka alami akan kuat secara akidah dan akhlak”,ucap Tedi.

Selain itu Tedi menambahkan, dalam menghadapi tahun ajaran baru tentu semua lembaga baru harus mempunyai dokumen satu. Yaitu seperti visi, misi dan kalender kependidikan Raudhatul Athfal. Masa pembelajaran diawali pada tanggal 15 Juli 2024, artinya bahwa dokumen satu dengan pembinaan para pengawas itu harus sudah selesai sebelum tanggal 15.

Kontribur: Netty