Itjen Kemenag RI Laksanakan Uji Instrumen Evaluasi Peningkatan Kompetensi PAI Kankemenag KBB

Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat) 

Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Melaksanakan Uji Instrumen Evaluasi Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Kankemenag KBB pada Senin (8/7/24) di Aula Kantor Kemenag KBB. Dalam Sambutannya Ketua Tim Arif Rosyandi mengatakan bahwa sebagai pendidik, Pengawas PAI dan Guru PAI harus menyamakan persepsi untuk mencapai tujuan bersama. Hadir mendampingi Tim Itjen, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), Mukti Hartono mengatakan bahwa Pengawas PAI harus mengawasi dengan kompeten sesuai dengan koridor yang telah ditetapan.

Ketua Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Arif Rosyadi mengatakan bahwa kedatangannya ada maksud untuk melihat bagaimana prospek kinerja pengawas PAI dan Guru PAI di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat. Ia juga mengatakan bahwa ingin mengetahui bagaimana koordinasi Guru PAI dengan Diknas Pendidikan. 

“Dengan Evaluasi Monitoring, guna mengetahui bagaimana prospek koordinasi kedua Lembaga ini seperti apa. Mungkin ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan terkait segi anggaran dan aturan. Tapi kembali lagi pada kompetensi pengawas PAI dan guru PAI yang ada di Kementerian Agama. Dengan adanya Pengawas yang bertugas mengawasi kinerja dari guru PAI. Saya harap pengawas dan guru harus lebih kompeten dalam pelaksanaan kinerja.” Ucap Arif

Selain itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), Mukti Hartono mengatakan bahwa Pengawai PAI harus mengawasi dengan kompeten guna memperoleh produsen yang sesuai. Ia mengatakan ada output dari Guru PAI yang harus disamakan Presepsi dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah. 

“Dengan kedatangan Tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia semoga bisa membantu kendala yang terjadi di Lapangan serta bisa menjadi acuan bahan untuk pelaporan atau rekomendari kepusat terkait kendala yang dialami. Salah satu contoh, di pengawas pai untuk kenaikan golongan atau pangkat ada proses manajerial yang harus dilewati.” Pungkas Mukti 

Lebih lanjut, Mukti mengatakan bahwa Ia bersyukur dengan kedatangannya Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat karena bisa sama-sama berdiskusi mengenai hambatan atau proses manajerial Pengawas PAI untuk kenaikan pangkat atau golongan. 

Kontributor: misiinurul