Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat)

Pelaksanaan Operasional Haji Tahun 1445 H/2024 M Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat telah berakhir. Hal ini disampaikan dalam amanat apel pagi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Enjah Sugiarto pada Senin (22/7) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat. Dalam amanatnya, Enjah mengucapkan terima kasih atas do’a, dukungan dan bantuan semua pihak yang ikut membantu dalam masa persiapan, pemberangkatan hingga pemulangan jemaah Haji Kabupaten Bandung Barat. 

Enjah Sugiarto mengatakan bahwa, kehadiran para pegawai Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat telah menunjukan kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat khususnya di Wilayah Kabupaten Bandung Barat dalam bidang Keagamaan. Ia juga mengatakan bahwa, Allah SWT telah memberikan nikmat Kesehatan, Kemampuan dan juga nikmat kemauan untuk hadir mengikuti apel pagi ini.

“Atas nama pimpinan saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dalam menunjukkan kedisiplinan kinerja yaitu dengan mengikuti apel pagi. Dalam kesempatan ini saya menginformasikan terkait pelaksanaan Haji Tahun 1445 H khususnya untuk debarkasi Jakarta-Bekasi dan dimana Kabupaten Bandung Barat tergabung di debarkasi telah terlaksana. Ada Jemaah yang ikut dalam pemulangan kloter JKS 63, karena beberapa hal dan kemarin pada tanggal 21 Juli 2024 kedatangan kloter JKS 63 menutup rangkaian operasional Haji di debarkasi Jakarta-Bekasi” Ucapnya 

Ia juga mengatakan, kuota Jemaah Haji Kabupaten Bandung Barat berjumlah 1181 yang berhak untuk diberangkatkan pada tahun ini. Meskipun awalnya tergabung dalam 3 kloter yaitu kloter 10, 46 dan 54. Enjah mengatakan bahwa, pada saat pemberangkatan di Bekasi ada 4 Jemaah Haji yang berangkat diluar kloter Kabupaten Bandung Barat. 

“Kloter 10 ada Jemaah Haji dikarenakan sakit dan dari kloter 46, ada 2 orang sakit serta 1 orang istri yang mendampingi suaminya. Saat pemulangan, Alhamdulillah dari 3 kloter utuh Kabupaten Bandung Barat sudah 6 kali melaksanakan penjemputan Jemaah dan mohon doa nya sampai hari ini masih ada satu orang Jemaah asal Kabupaten Bandung Barat yang seharusnya pulang bersama kloter 54, beliau hari ini masih dirawat di RS Dr. Sulaeman Al Habib Hospital Riyadh Arab Saudi.” Pungkas Enjah 

Selain itu, Enjah mengatakan bahwa Jemaah tersebut sebetulnya sudah pulang dan takeoff bersama pendampinh yaitu anaknya dari bandara Madinah, namun karena kesehatannya menurun dan pilot Saudi Arabia memutuskan untuk emergency landing di bandara Riyadh.

“Untuk anaknya kemarin sudah pulang digabung dari kloter JKS 62 dan karena dari pihak KBRI ada kekhawatiran, apabila anak nya masih menunggu di Riyadh itu sudah over stay sehingga tidak bisa tetap mendampingi ayahandanya. Kemarin anaknya sudah kembali bergabung ke Indonesia lagi dan tinggal seorang lagi yang masih disana. Mohon do’anya juga untuk Jemaah Haji asal Kabupaten Bandung Barat yang meninggal disana dari kloter 46 dan kloter 54 semoga Jemaah haji yang meninggal di Makkah mendapatkan ampun dari Allah SWT.” Tutup Enjah 

Kontributor: misiinurul