Kasi Pakis Apresiasi Terselenggaranya Kegiatan Porsadin Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bandung Barat

Padalarang (Humas, Kab. Bandung Barat)

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), H. Mukti Hartono menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Ke- 7 Tingkat Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (4/08/2024) bertempat di Kampus II MI Anwarussalam Padalarang Kab. Bandung Barat. Dalam sambutannya Mukti berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para panitia atas terlaksananya kegiatan Porsadin ke – 7 Tingkat Kabupaten Bandung Barat meskipun dengan keterbatasan anggaran. Ia juga mengatakan bahwa kedepan akan terus berupaya dan berikhtiar membantu mencari dukungan untuk kelancaran dan kesuksesan terselenggaranya kegiatan ini.

“kami atas nama kementerian Agama Kab. Bandung Barat sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh jajaran panitia baik itu dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan para guru yang telah bekerjasama dalam mensukseskan acara kegiatan ini walaupun tadi disinggung dengan anggaran seadanya, namun ini sungguh luar biasa megah, semoga ini menjadi berkah bagi kita semua terutama para santri diniyah yang mengikuti lomba,”Ujar Mukti.

Dari 16 Kecamatan yang tergabung sebanyak 464 santri diniyah takmiliyah ikut serta dalam perlombaan Porsadin ke - 7 Tingkat Kabupaten Bandung Barat ini. adapun mata lomba yang di laksanakan Tahfid Juz Amma, MTQ, Murotal Wal Imla’, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Puisi, MQK Safinatunnajah, MQK Tijan Darori, Catur, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Cerdas Cermat.

Mukti juga mengatakan Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung Barat posisinya selain membina juga berupaya memberikan hak-hak kepada para guru diniyah berupa insetif baik itu dari Kementerian Agama maupun dari Pemerintah Daerah.

“maka dari itu tugas kami selain membina juga berupaya memberikan hak-hak yang nanti bisa kami upayakan untuk guru-guru diniyah memperoleh intensif. Tahun ini Guru diniyah ada 24 orang yang memperoleh intensif guru. Mudah-mudahan tahun depan kami upayakan bertambah baik itu intensif dari kemenag maupun dari pemerintah daerah,”

Kontributor : Lutfi