Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat)
Pendidik di Madrasah harus mempunyai sikap yang berada di tengah-tengah dan memberikan contoh kepada peserta didik untuk menjaga keberagaman serta kebhinekaan. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat Tedi Ahmad Junaedi dalam kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Bekelanjutan untuk Guru Madrasah Ibtidaiyah KKG Kabupaten Bandung Barat Pada Selasa (6/8/24) di MIS Hidayaturrohman Padalarang. Ia menekankan kepada seluruh pendidik di Madrasah mengenai pentingnya Moderasi Beragama.
Menurutnya, peran guru sangat penting dalam mencapai moderasi beragama di Madrasah. Tedi mengatakan bahwa, moderasi beragama sepenuhnya dibutuhkan untuk diterapkan di setiap jenjang pendidikan. Madrasah sebagai salah satu lembaga Pendidikan, perlu lebih menekankan peran guru dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan dan paradigma pembelajaran yang lebih memberikan peran kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi intelektual dan kreativitasnya.
“Moderasi beragama dapat menjadi salah satu paradigma pembelajaran yang diajarkan kepada peserta didik supaya menjadi manusia yang moderat, santun dan berakhlak mulia, penuh kasih sayang serta toleran. Pendidik harus beinovasi dalam penguatan moderasi beragama melalui berbagai cara mulai dari pembiasaan, penanaman dan pemberdayaan nilai-nilai moderasi.” Pungkasnya
Tedi mengatakan, diperlukan adanya penguatan moderasi beragama untuk membekali pendidik dan tenaga kependidikan, guna dapat menularkannya kepada para peserta didiknya. Pendidik harus selalu memberikan contoh untuk bertindak adil dan tidak terlalu extreme, demi menghasilkan generasi penerus bangsa yang moderat.
“Saya berharap dengan adanya penguatan nilai-nilai Moderasi Beragama di Madrasah mampu memperbaiki karakter dan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. Sehingga dapat membentuk dan melahirkan generasi pelajar yang rahmatan lil alamiin. Kurikulum yang diterapkan sekarang, yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memiliki hubungan yang erat dan sejalan dengan prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam moderasi beragama. Pada kurikulum merdeka yang diterapkan di Madrasah, terdapat Penguatan Pancasila dan juga Nilai-nilai yang terkandung merupakan hasil dari prinsip-prinsip dasar moderasi beragama.” Tutup Tedi
Kontributor: misiinurul
