Dialog Kerukunan, Tedi Ajak Para Ormas Islam Pahami Prinsip Moderasi Beragama

Padalarang (Humas, Kab. Bandung Barat)

Indonesia adalah negara berideologi pancasila, menganut kebhinekaan, serta masyarakatnya sangat heterogen dan Indonesia bukan negara berideologi sekuler yang menempatkan agama untuk urusan pribadi. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung Barat H. Tedi Ahmad Junaedi dalam kegiatan Dialog Kerukukan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung Barat pada Senin (15/07/2024) di Aula Kankemenag Kab. Bandung Barat. Ia juga mengajak para unsur ormas islam di Kab. Bandung Barat untuk paham akan prinsip Moderasi Beragama dengan meyakini bahwa perbedaan adalah sunatulloh saling menghargai tanpa membeda-bedakan agama, etnis,ataupun kelompok.

“ peran kita sebagai tokoh agama di masyarakat harus mengacu pada ideologi yang sudah di sahkan oleh yaitu berideologi pancasila. Paling tidak ada empat pilar cara bernegara kita, kita harus pancasilais, menganut Undang-undang Dasar 1945, kita juga harus menganut kebhinekaan, dan Negara kesatuan Republik Indonesia,”Ujar Tedi.

Tedi juga mengingatkan bahwa negara Indonesia itu sangatlah heterogen dalam kultur, beragama, etnis, bahasa, kelompok atau golongan, sehingga kalau tidak di maping perpecahan ini akan sangat terbuka.

“Negara kita mengatur itu semua termasuk beragama, karena negara dan agama merupakan suatu yang fundamental, mesra dan produktif, dan sangat tidak berlebihan jika dikatakan bahwa hubungan agama dengan Negara Indonesia layak menjadi model oleh negara lain,”Tuturnya.

Ia juga mengatakan terkait moderasi beragama Tedi menyebut bahwa yang perlu dimoderasi bukan agamanya, tapi cara kita memahami dan mengamalkan ajaran agama.

“kenapa karena paham keagamaan itu sangat beragam, tafsir, amalannya beragam. Namun yang melapaui batas atau ekstrem inilah yang perlu dihindari. Perlu dipahami juga bahwa keragaman dikita itu disikapi dengan saling toleransi, ”Ujarnya.

Kontributor : Lutfi