Padalarang (Humas Kab. Bandung Barat)
Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Mukti Hartono, mengajak pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat untuk bersikap loyal dan harus bisa beradaptasi dimanapun ditempatkan. Hal ini disampaikan dalam amanat apel pagi pada Senin (12/7/24) di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat. Mukti juga menjelaskan tentang Core Value ASN BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Loyal artinya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, sehingga sikap loyal itu penting kita tanamkan dalam diri kita. Nilai loyal yang pertama adalah setia kepada NKRI yang nilai yang kedua adalah selalu menjaga nama baik ASN, selalu menjaga nama baik pimpinan dan lembaga. Maka dari itu kita sebagai ASN tentu saja harus menjaga semuanya.
“Ketika kita berbuat sesuatu hal yang diluar ketentuan, tidak hanya harga dirinya yang rusak tetapi nama pimpinan dan lembaga juga terbawa rusak”, ujar Mukti.
Mukti juga menjelaskan Adaptip yang artinya senantiasa bisa beradaptasi, cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Artinya jadi seorang pegawai, seorang kepala seksi harus selalu siap dimana pun ditempatkan, harus selalu siap untuk melaksanakan semua perintah pimpinan. Jadi ketika ada rotasi harus disikapi dengan syukur dan senyuman.
“Dengan rotasi kita akan memperoleh ilmu baru, akan memperoleh pimpinan baru dan pengalaman baru bahkan kita akan bersilaturahmi dengan orang-orang yang baru”, pungkas Mukti.
Di akhir amanatnya Mukti menyampaikan sebagai informasi kegiatan Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) terkait pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) yang akan diselenggarakan di Kota Sukabumi. Kantor Kementerian Kabupaten Bandung Barat, berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat, akan mengirimkan kontingen sebanyak 17 atlet, yaitu 9 atlet silat dan 8 atlet atletik. Ia juga mengatakan kegiatan Porsadin di Kabupaten Tasik, dengan peserta 28 Santri Diniyah.
“Mohon doanya, baik Pospeda mau pun Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Barat dapat berjalan dengan lancar dan dapat mendapatkan prestasi lebih baik”, tutup Mukti.
Kontributor: Netty
