Padalarang (Humas, Kab. Bandung Barat)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat H. Tedi Ahmad Junaedi hadir dalam Kegiatan Mesjid Travelers Konten Creator pada Senin (12/08/2024) di Mesjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan Kab. Bandung Barat. Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan fungsi masjid selain tempat ibadah, juga sebagai pusat tempat pembinaan umat islam, dimana mesjid juga harus memainkan peran ekonomi, sosial, dakwah bahkan peradaban.

“selain tempat ibadah dan destinasi wisata mesjid dapat memberikan solusi misalnya bagi jamaahnya yang sedang terlilit hutang. Dengan membuat program-program perlindungan bagi kelompok yang lemah. Peran Zakat, Infaq, Sodaqoh (ZIS) harus mampu dimainkan oleh mesjid, “Ujar Kakanwil.

Masjid Travelers merupakan program dari Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama mengundang para Konten Kreator yang berdomisili di Jakarta dan Bandung yang mempunyai follower media sosial Instagram dan Tiktok minimal 3000 sampai dengan 5000 follower. Dalam kegiatan tersebut para peserta yang terpilih di ajak untuk mengeksplore masjid-masjid yang mempunyai khas dan keunikan di Wilayah jakarta dan Bandung.

Selain itu Kakanwil juga berharap masjid-masjid yang ada di Jawa barat bisa memainkan peran sosial dan ekonomi umat islam. Karenanya untuk itu dibutuhkan kerjasama dan sinergi antara berbagai elemen umat, diantaranya Badan Kesehateraan Masjid (BKM), Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta para ormas lain yang konsern dalan pemberdayaan dan kemakmuran masjid.

“Dengan Kerjasam yang baik, insya Allah masjid, mushalla, langgar, atau surau di Jawa Barat akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua kalangan. Tidak hanya itu, masjid juga akan tumbuh menjadi sarana untuk mensyi’arkan, dan mengampanyekan nilai-nilai tauhid, kemanusian, kedamaian dan kebaikan,”Pungkasnya.

Dalam kegiatan masjid traveler ini dihadiri oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Kamarudin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Dr. H. Adib, Para Kasubdit Urais, Kabid Urais beserta Ketua Tim, Kepala Kankemenag Kab. Bandung Barat dan Para Kasi serta Para Konten Creator, Yotuber.

Kontributor : Lutfi