“ Hampir kurang lebih setahun website Kementerian Agama Kabupaten Barat hadir, namun masih ada pegawai kemenag KBB yang belum mengetahui dan bahkan belum pernah meng-akses website tersebut” demikian disampaikan Kepala Kementerian Agama Kab. Bandung Barat Drs. H. Asep Ismail, M.Si. di Aula senin (16/11).
Kepala Kemenag didampingi Kasubbag TU, Drs. H. E. Nadzier Wiriadinata, M.MPd. menekankan kepada peserta yang terdiri dari unsur staf Seksi Bimas, Seksi PHU, Seksi Pakis, Seksi Madrasah, Subbag TU, Pengawa PAI, Pengawais Madrasah, dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan se-KBB, agar selalu aktif menyampaikan berita kegiatan di daerah masing-masing. “ Jangan sampai kegiatan Bapak/Ibu Penyuluh, pengawas, Seksi2 yang ada dilingkungan Kemenag KBB serta madrasah tidak diketahui oleh masyarakat. Karenanya, tuangkanlah kegiatan tersebut dalam sebuah tulisan untuk nantinya dimuat di Website, sehingga bisa dibaca dan diketahui masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubbag TU menyatakan bahwa kegiatan Layanan Informasi Keagamaan Berbasis IT dan Tehnik Penulisan Berita Dilingkungan Kemenag KBB ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa layanan informasi keagamaan adalah penting bagi masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat berhak mengetahui informasi terkait berbagai aktivitas yang telah, sedang atau yang akan dilakukan Kemenag. Melalui website inilah nantinya masyarakat akan mengetahui kiprah Kemenag.
Website yang dikelola oleh Kemenag KBB ini, menurut Kasubbag TU, adalah sebuah amanah yang diberikan oleh Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kemenag RI. Hanya dua Kemenaag Kab/Kota se Jawa Barat yang mendapatkan amanah pengelolaan website dan jaringan VPN oleh Pinmas Kemenag RI, yaitu Kemenag Kota Cirebon dan Kemenag KBB.
Pada kesempatan itu, Kasubbag TU pun menjelaskan bahwa mengingat pendalaman tehnik pembuatan berita adalah sebuah tuntutan agar dapat dihasilkan sebuah berita yang berkualitas maka Kemenag memandang perlu mengundang nara sumber dari praktisi ahlinya langsung, yaitu Ketua PWI KBB, Heni Suhaeni. (Saprudin)
