Kegiatan Bimtek Implementasi Kurtilas Guru MA di MAN Cilin Jum’at (27/11) berakhir sudah dan secara resmi ditutup oleh Kasi Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat H. Agus Mulyadi, M.Si. Didampingi Pengawas MA, Dra. Ati Juhati,  Abun Bunyamin, S.Ag,  dan Drs. Entis Sutisna, Kasi Madrasah mengharapkan para peserta agar mampu mengubah mindset pendidikan yang selama ini hanya lebih cenderung terpaku kepada aspek pengetahuan dan keterampilan saja. Sementara aspek sikap prilaku terabaikan. Padahal “ketiga aspek tersebut merupakan dasar kurikulum 2013 yang tidak dipisahkan,” tegasnya.

Kasih Madrasah juga menambahkan bahwa pengetahuan yang diintegrasikan dengan sikap dan keterampilan, akan menjadikan anak didik memiliki kualitas yang tinggi. Pengetahuan yang luas, menurutnya, yang diimbangi dengan keterampilan yang memadai, dan moral yang tinggi adalah kunci untuk hidup bermasyarakat.

Banyaknya kasus yang terjadi dikalangan anak-anak baik  berupa tindak kekerasan maupun moralitas yang jauh dari norma-norma agama sepertinya sudah tidak aneh lagi. Tawuran di jalanan menjadi hal yang biasa. Ugal-ugalan setelah kelulusan menjadi rutinitas tahunan setelah lulus sekolah. Pergaulan bebas mengakibatkan anak-anak lupa kepada tugas pokok mereka, yaitu belajar. Karena itu, diharapkan melalui kurtilas 2013 ini, guru harus bisa memotivasi siswa.

Disamping itu juga Kasi Madrasah menekankan agar guru dapat menanamkan keyakinan yang tinggi kepada anak didik bahwa dengan modal ilmu, keterampilan dan akhlak yang baik  anak didik akan maju berprestasi. Peserta didik hendaknya juga diberikan kebebasan untuk berekspresi agar bisa berkembang dan berkarya sesuai bakat masing-masing.

Terkait tunjangan sertifikasi atau TPG untuk guru non PNS, Kasi Madrasah menjelaskan bahwa Kemenag KBB masih menunggu relokasi anggaran dari Pusat. Diharapkan akhir November ini  relokasi tersebut dapat terlaksana.  (saprudin)