Kepala Kemenag KBB : Rasa Syukur harus menjadi motivasi dalam bekerja

“Tantangan beban pekerjaan kedepan di tahun 2016 ini dipastiakn lebih berat dibandingkan tahun 2015. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya merefresh semangat agar kinerja pegawai Kemenag KBB tetap terjaga kualitasnya atau bahkan dapat ditingkatkan lebih lanjut. Dalam konteks inilah seluruh pegawai berikut para pejabat  berkumpul di aula Kemenag KBB guna mendapatkan arahan dan pembinaan dari Kepala Kemenag,” demikian ditegaskan Kasubbag TU, Drs H, E. Nadzier Wiriadinata, M.MPd, saat menyampaikan kata pembuka dalam kegiatan pembinaan tersebut (7/1).  Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh pejabat eselon IV dan seluruh pegawai dilingkungan internal Kantor Kemenag KBB.

Dalam arahannya, Kepala Kemenag, Drs H. Asep Ismail, M.Si, menekankan pentingnya melaksanakan tugas kedinasan yang diperintahkan pimpinan. Setiap bentuk pengabaian atas perintah pimpinan tentunya akan memiliki konsekwensi logis berupa teguran, peringatan atau bahkan sanksi bagi yang bersangkutan. Dalam kesempatan itu juga Kepala Kemenag menekankan pentingnya memaknai pekerjaan yang rutin dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sehingga pegawai dalam melakukan tugasnya bukan karena ingin dinilai oleh pimpinan. Rasa syukur inilah, menurutnya, yang harus mendasari semangat kerja pegawai.

5 (lima) nilai budaya kerja yang meliputi integritas, inovasi, profesionalitas, tanggungjawab, dan keteladanan, menurutnya, adalah sesuatu yang harus terinternalisasi dalam diri setiap pegawai dan kemudian teraktualisasikan dalam hidup keseharian dia selaku pegawai. Semangat gotongroyong, tambahnya, adalah sesuatu yang harus juga menjadi pijakan dalam menjalankan roda organisasi. Melalui 5 (lima) nilai budaya kerja dan semangat gotongroyong inilah diharapkan proses revolusi mental akan terwujud.

Kepala Kemenag dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pegawai yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah beberapa waktu lalu sehingga diperoleh  60 labu darah lebih. “Itulah sumbangsih nyata keluarga besar Kemenag KBB dalam memperingati HAB Kemenag yang ke 70. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada keluarga besar Kemenag KBB yang telah mensukseskan penyelenggaraan acara Tasyakur HAB Kemenag sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh jamaah sebanyak kurang lebih 2000 orang.