Pengembangan Da’i dan Majelis Taklim di Lingkumgan Kemenag Kab. Bandung Barat

Masyarakat adalah salah satu lingkungan pendidikan yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi seseorang. Pandangan hidup, cita-cita bangsa, sosial budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan akan mewarnai keadaan masyarakat tersebut. Masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
Salah satu peran dari keberadaan Kementerian Agama adalah mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu ikut membantu dalam menyelenggarakan pendidikan, membantu pengadaan tenaga biaya, prasarana dan sarana, menyediakan lapangan kerja, membantu pengembangan profesi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Peranan Kementerian Agama pada masyarakat tersebut diantaranya adalah melaksanakan program pendidikan formal dan non formal. Dalam pendidikan nasional, banyak lembaga dan organisasi yang bergerak dibidang peningkatan pemahaman Agama dan keagamaan salah satunya  adalah Lembaga Pendidikan Masyarakat yang disebut “Majelis Taklim”.
Melihat Kondisi Pengelolaan Majelis Taklim yang sebagian besar masih dikelola apa adanya, maka sebagai Lembaga yang bertanggungjawab dan membidangi Perkembangan Majelis Taklim maka Kementerian Agama Kab. Bandung Barat melakukan sosialisasi kegiatan pengembangan da’i dan majelis taklim.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (4/2) jumlah peserta yang diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 32 orang terdiri dari para penyuluh agama Islam non PNS (PAH) se-Kab. Bandung Barat ini bertujuan mewujudkan pembangunan keagamaan yang terarah, bertahap dan berkesinambungan berdaya guna dan berhasil guna dalam mencerdaskan kehidupan umat ke arah yang lebih baik sehingga terwujud masyarakat yang agamis, maju, rukun damai dan sejahtera secara materi dan spiritual.
Untuk menunjang tercapainya maksud dan tujuan kegiatan dimaksud, maka Panitia pelaksana yakni seksi Bimas Islam KBB mengundang narasumber ketua MUI Kab. Bandung Barat, KH. Muhammad Ridwan.
Menurut Kepala Kemenag Kab. Bandung Barat, Drs. H. Asep Ismail, M.Si dari kemampuan para penyuluh tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada website bandungbarat.kemenag.go.id berupa artikel maupun kegiatan yang dikerjakan di daerahnya.
"Kita berharap dengan semakin banyaknya majelis taklim dapat juga ikut mengubah prilaku masyarakat dalam menghadapi permasalah ditengah masyarakat, terutama dalam menghadapi konflik yang sering terjadi sekarang ini," ungkapnya. arif