Pasca Rapat Kerja Daerah III bertempat di Aula Pondok Pesantren Arafah Cililin pada bulan Desember 2015, menjadi titik pencerahan agar Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Bandung Barat memantapkan program kerja. Sebagai organisasi profesi yang baru berdiri khususnya kepengurusan DPD PGM Indonesia Kabupaten Bandung Barat memerlukan jati diri dengan harapan program kerja semakin terarah dan berkesinambungan sehingga dapat berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta terhadap kemajuan pendidikan madrasah.

Dalam rilisnya, Sekretaris Umum DPD PGM Indonesia KBB, Dadan Saepudin, memaparkan bahwa pada bulan ini sedang dirumuskan program pembuatan kartu tanda anggota PGM, Kegiatan Kursus Mahir Dasar bagi Mabigus/Pembina Pramuka di lingkungan Kemenag, penerbitan majalah pendidikan, dan workshop pendidikan bagi guru madrasah. Selain dari program utama di atas, ada program kerja seperti pembentukan kepengurusan tingkat kecamatan dan program penguatan organisasi yang bersifat internal.

Kesuksesan berbagai kegiatan tersebut, tentunya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan yang paling utama adalah kekompakan para pengurus dan guru madrasah. “Kami (red. Pengurus PGM) menanti dukungan dan kerjasamanya agar kegiatan yang nantinya digulirkan dapat bermanfaat khususnya bagi guru dan umumnya bagi pendidikan ke depan sebagaimana slogan yang selalu digelorakan ‘Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah’,” jelasnya.

Kemudian Tantan Hadiansyah selaku Ketua II DPD PGM Indonesia KBB memberikan penguatan agar PGM Indonesia KBB juga fokus pada kegiatan penerbitan kartu tanda anggota dan penerbitan majalah pendidikan. Dengan diterbitkannya majalah pendidikan oleh PGM akan membawa aroma atau spirit budaya membaca dan menulis di kalangan guru. Selain dari itu majalah tersebut dapat mengekspos potensi atau kegiatan madrasah sehingga majalah tersebut dapat menjadi media komunikasi dan edukasi bagi guru khususnya. Tandasnya.