Kasubbag TU : Filosofi GULA diharapkan dapat diterapkan dalam aktivitas keseharian para pegawai dilingkungan kerja

Padalarang – Bandung Barat (17/3) Kementerian Agama Kab. Bandung Barat melaksanakan Apel Hari Kesadaran yang dihadiri oleh para Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala KUA serta pegawai di lingkungan kantor kemenag KBB. Pada apel 17 maret ini yang menjadi petugas upacara yaitu para Kepala KUA. Apel kesadaran Nasional merupakan salah satu tugas atau kewajiban di setiap instansi pemerintah pada setiap tanggal 17 di setiap bulannya.  Penyelenggaraan Upacara Hari kesadaran nasional. selain untuk bersilaturahim diantara pegawai Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung Barat, kegiatan ini juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kedisplinan diantara pegawai.

Selaku pembina upacara, Kasubbag TU, Drs. H. E. Nadzier Wiriadinata, M.M.Pd menyampaikan  beberapa informasi terkait  kegiatan pada masing-masing seksi. Terkait Seksi PHU, diberitahukan bahwa bagi pegawai yang ingin mengikuti diklat pembimbing ibadah haji telah dibuka pendaftarannya secara online. Adapun terkait santunan jemaah haji yang terkena musibah crane masih sedang diproses oleh dua kementerian di Saudi Arabia, yaitu Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar negeri.

Untuk Seksi Madrasah dan Seksi Pakis dilaporkan UAMBN MA telah selesai dilaksanakan dan semoga hasilnya bagus seperti yang kita harapkan. Adapun UAMBN MTS akan menyusul, yaitu pada tanggal 4 April 2016. Info selanjutnya, Seksi Bimas Islam saat ini sedang terus mempersiapkan duta-duta MTQ KBB yang akan diikutkan pada MTQ Tingkat Provinsi, tanggal 17-21 April mendatang di Kota Tasikmalaya. Diharapkan semoga dapat mempertahankan ranking ke 3 Tk. Provinsi seperti yang diraih pada saat STQ tahun lalu, ungkapnya.

Sementara dilingkup TU, saat ini Urusan Kepegawaian sedang melakukan pembinan kepada pegawai-pegawai PNS yang bertugas di madrasah-madrasah swasta. Tim UP pro aktif turun ke daerah-daerah bekerja sama dengan para pengawas.

Dalam pengarahannya, Kasubbag TU  menghimbau agar seluruh pegawai Kemenag KBB terus berusaha meningkatkan wibawa instansi, agar jangan sampai ada oknum-oknum yang berupaya mendiskreditkan Kemenag KBB. Mari kita bersama-sama menguatkan barisan, kita bangun dan kita tingkatkan kinerja agar kehadiran Kemenag dirasakan oleh masyarakat KBB. Hanya dengan demikian citra kemenag di mata masyarakat menjadi positif, ujarnya.

Dalam kesempatan itupun, Kasubbag TU mengajak para pegawai Kemenag KBB untuk menerapkan filosofi GULA dalam bekerja. Gula mampu meleburkan dirinya dalam sebuah minuman dan makanan sehingga dapat menjadikan keduanya enak untuk dinikmati dan membuat keduanya terkenal tanpa pernah gula tersebut disebut-sebut. Filosofi gula diharapkan dapat diterapkan pula dalam aktivitas keseharian para pegawai di Kemenag KBB. Dengan kata lain, setiap individu pegawai diharapkan dapat  berperan seperti gula, yang tidak pernah menonjolkan ego sendiri demi terbangunnya sebuah kebersamaan dan nama baik serta keberhasilan program Kemenag KBB. “Bekerjalah secara maksimal sesuai tusinya masing-masing dalam melayani masyarakat tanpa ditumpangi oleh muatan-muatan ingin mencari kemasyhuran sendiri, melainkan  untuk tegaknya citra positif Kemenag dimata masyarakat,”. arif