Setelah ditinggal wafat ketua MGMP PAI SMA setahun yang lalu kegiatan MGMP PAI SMA nyaris tidak nampak aktivitasnya. Kondisi tersebut bisa dikatakan wujuduhu ka’adamihi. Namun berkat adanya medsos grup What Aps akhirnya disepakati pertemuan antar pengurus , pengawas dan unsur kemenag.
Pertemuan yang diprakarsai oleh Pembina MGMP PAI SMA , H. Asep Gozwan M.Pd. sekaligus kepala SMA Darul Falah Cihampelas diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2016 bertempat di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 orang lebih GPAI , yang terdiri dari Pengurus MGMP PAI SMA dan SMK serta utusan SMA/ SMK negeri dan swasta di kabupaten Bandung Barat. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Pengawas PAI, Romli Siraj, S.Ag, Drs. Agus Hamdan Satiagraha, MM serta Kasi Pakis Drs. H. Nunung Wardiana, MMPd.
Kepala SMA Darul Falah selaku Pembina MGMP PAI , H. Asep Gozwan, MPd, mengharapkan kegiatan ini dilakukan secara terus menerus , terprogram dan tidak tukcing ( dibentuk lalu cicing ), tetapi hendaknya MGMP dijadikan sebagai sarana dan media informasi dan silaturahmi guna menambah wawasan dalam mencapai tugas pokok sebagai guru.
Sementara Agus Hamdan S, selaku Pengawas PAI dalam pembinaannya menyampaikan bahwa MGMP memiliki peran strategis dalam peningkatan kompetensi guru. Kompetensi Guru yang meliputi kompetensi Pedagogik, Profesional, Personal dan social serta bagi GPAI ditambah dengan kompetensi leadership dapat diasah dalam kegiatan MGMP.
MGMP sebagai wadah organisasi profesi diharapkan memiliki program yang jelas dan terukur dalam rangka meningkatkan kompetensi guru guna mendukung pada peningkatan tugas pokok dan fungsi guru, mulai dari perencanaan seperti penyusunan program tahunan, semester, dan RPP; mendukung pelaksanaan pembelajaran seperti pengembangan model pembelajaran yang efektif, aktif, inovatif serta menyenangkan yang pada akhirnya melahirkan pembelajaran PAI yang disukai dan dicintai siswa; juga, evaluasi dan tindaklanjut , seperti membuat soal yang sesuai dengan kaidah , analisis soal serta tindaklanjut berupa revisi program untuk tahun mendatang.
Kasi Pakis, Drs. H. Nunung Wardiana, M.MPd, mengemukakan perlunya updating data GPAI secara terus menerus , karena data bersifat dinamis , mulai dari program EMIS maupun SIMPATIKA. Hal ini diperlukan untuk penentuan kebijakan dalam perencanaan, baik personal ( SDM ) maupun sarapa prasarana keagamaan, termasuk pencairan TPG , peserta PLPG.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Yuyun, MPd, GPAI SMK BB, Ngamprah yang menyampaikan pengalamannya menulis sehingga menjadi juara ke 2 Guru PAI Berprestasi di tingkat Nasional.
Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi Olimpiade PAI untuk SMA dan SMK tk KBB yang akan diselenggarakan di SMA 2 Padatanggal 21 mei 2016 (Agus HS)