MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala dan MI Tembongsari Kunjungi Sekolah Tara salvia Bintaro

Berawal dari kepedulian owner sekolah Tara Salvia,  Anggi,  yang juga salah seorang konsultan di USAID Prioritas terhadap perkembangan Madrasah. Beliau memberikan kesampatan kepada USAID Prioritas Jawa Barat untuk mengirimkan utusan dari madrasah yang siap berubah untuk melakukan kunjungan belajar dengan melihat proses pembelajaran dan pola manajemen sekolah yang diterapkan oleh sekolah Tara Salvia, serta mengikuti pelatihan menjadi mentor yang menginspirasi.

USAID Prioritas Jawa Barat melalui Asep Iryanto, Distric Coordinator USAID Prioritas Kabupaten Bandung Barat meminta 6 orang perwakilan dari kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Untuk Kota Cimahi diwakili 2 orang utusan dari MI Asih Putera, sedangkan dari Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh 4 orang utusan, yakni 2 orang dari MI Tembongsari yang diwakili oleh Iin Rindayani dan Muhammad Syarif Hidayat, serta 2 orang dari MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala yang diwakili oleh Ruba Nurzaman dan Didin Ridwan.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 27 – 28 Mei 2016. Hari pertama, khusus peserta dari Bandung Barat dan Cimahi mengamati  proses pembelajaran, lingkungan kelas, lingkungan sekolah dan pola manajemen sekolah Tara Salvia. Hari Kedua bergabung dengan peserta lainnya utusan dari berbagai sekolah di Indonesia untuk mengikuti pelatihan menjadi mentor yang menginspirasi.

Ada beberapa temuan yang didapatkan peserta selama mengikuti kegiatan di sekolah Tara Salvia diantaranya :

  • Sekolah Tara Salvia, baik tingkat SD maupun SMP menggunakan kurikulum hasil kombinasi antara kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013.
  • Untuk SD, setiap kelas terdiri dari 2 orang pengajar. Satu orang menjadi guru, dan seorang lagi menjadi asisten.
  • Pemajangan produk pembelajaran hasil karya siswa baik SD maupun SMP memperhatikan  kaidah estetika dan disesuaikan dengan tema pembelajaran.
  • Mulai kelas 2 SD, Sekolah memfasilitasi dan membimbing semua siswa untuk menerbitkan buku hasil karya siswa.
  • Sekolah dan orangtua siswa menyamakan persepsi, visi dan misi sekolah dan visi misi orang tua.
  • Perlunya mentoring bagi guru dan karyawan/staff dalam meningkatkan kualitas pendidikan
  • Pembinaan secara khusus bagi siswa berkebutuhan khusus.
  • Diperlukan koordinator yang bertugas menjaga keberlangsungan dan kualitas pembelajaran guru dalam melaksanakan tugasnya.

Demikian sebagian informasi yang bisa disampaikan berkaitan hasil dari kunjungan belajar dan pelatihan yang dilaksanakan di sekolah Tara Salvia, Bintaro Tangerang Selatan. (Ruba)