Sosialisasi Aplikasi Dekstop EMIS GPAI di Lingkungan Kementerian Agama KBB Tahun 2016

Senin , 25 Juli 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat telah diselenggarakan Sosialisasi Aplikasi Dekstop EMIS GPAI di Lingkungan Kementerian Agama Kab.Bandung Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 52  peserta, yang terdiri dari operator EMIS dari unsur TK, SD, SMP, SMA, SMK dan para Pengawas PAI. Tujuan sosialisasi ini adalah agar tenaga pengolah data informasi Pendidikan Agama Islam dapat melaksanakan tugasnya secara optimal untuk tercapainya akurasi data.

Kepala Seksi Pakis, H. Nunung Wardiana, SH, M.MPd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam dalam hal pelayanan penguatan data. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan sebagai data PAKIS yang disebut EMIS. EMIS adalah satu- satunya pintu yang dimiliki Kemenag dalam rangka untuk mendapatkan data yang akurat.

Dalam sambutannya Kepala Kementerian Agama KBB yang diwakili oleh Kasubag TU Bapak Drs. H. Nadzier Wiriadinata, M.M.Pd menjelaskan bahwa mulai hari ini dan kedepan tidak boleh lagi ada pihak-pihak yang mempermasalahkan perbedaan antara GPAI dan Pengawas PAI baik yang diangkat oleh Kemenag maupun Disdikpora karena semua guru PAI dan Pengawas PAI sama-sama digaji oleh pemerintah dan sama-sama bertugas mendidik siswa-siswa KBB. Karenanya,  Seluruh guru PAI dan Pengawas PAI harus mampu mewujudkan kebersamaan dan  satu kesatuan guna memajukan masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

Terkait data EMIS, lanjutnya, harus  dimaknai   sebagai sebuah bentuk upaya bersama  dalam rangka menghimpun data secara akurat menyangkut seluruh GPAI, baik PNS maupun non PNS, serta para pengawas PAI yang berada diwilayah KBB untuk disampaikan ke Ditjen PENDIS. Atas dasar data tersebut nantinya Ditjen Pendis dapat menentukan langkah-langkah terbaik, tidak hanya bagi peningkatan mutu pendidikan PAI, tetapi juga bagi kepentingan guru PAI dan para Pengawas PAI itu sendiri. “Karenanya, akurasi data EMIS harus menjadi perhatian utama kita,” tegas Kasubbag TU.

Selanjutnya Kasubag TU mengungkapkan bahwa kerjasama pengawas PAI selama ini sudah menampakan kesadaran penuh tentang pentingnya mengedepankan persamaan, bukan perbedaan. , para pengawas sudah semakin kompak. Diharapkan para operator juga semakin solid untuk bersama-sama berjuang mewujudkan putra-putri yang sholeh dan berkarakter baik (Nida.S).