Ananta Moh Adnan (Peraih Juara Pertama Menulis Surat Kepada Mendikbud) Bersilaturahmi ke Kemenag KBB

Didampingi oleh kedua gurunya (Leni Mandasari dan Titi Handayani), Ananta Moh. Adnan berkunjung ke Kemenag KBB dalam rangka silaturahmi. kedatangan Ananta Moh Adnan beserta kedua gurunya disambut dan diterima dengan penuh haru dan bangga oleh Kasubbag TU, Drs. H. E. Nadzier Wiriadinata, M.MPd, di ruangannya.

Dari bincang-bincang yang penuh santai ternyata Ananta Moh. Adnan saat masuk final Lomba Menulis Surat Kepada Mendikbud telah menyisihkan  seribu lebih peserta lomba tersebut. Menurut Titi Handayani, guru pendamping Ananta, total peserta yang ikut lomba tersebut berjumlah 1060 peserta. Setelah diseleksi hanya sepuluh peserta yang berhak masuk final lomba tersebut. Finalnya itu sendiri dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2016, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, dengan mengambil tempat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta.

Dua hari sebelum final, tepatnya tanggal 26 Oktober 2016, Ananta Moh Adnan meluncur ke Jakarta dan diinapkan oleh Panitia Lomba di Wisma Pengembangan Bahasa. Besok paginya (27/10), Ananta dan seluruh finalis diajak berkeliling Jakarta mengunjungi tempat-tempat tertentu seharian penuh, diantaranya mengunjungi Planetarium, Kota Tua, Museum Bank Jakarta, dan Monas. Setelah itu, Ananta dan para finalis lainnya pulang dan ditempatkan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Besok harinya (28/10) adalah puncak acaranya, yaitu final dari lomba Menulis Surat Kepada Mendikbud.

Dalam acara final tersebut seluruh finalis berikut guru pendampingnya dikumpulkan dan saat itu diinformasikan bahwa setiap finalis akan melalui tahapan test berikutnya, yaitu wawancara. Wawancara inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya. Dan ternyata kemudian …. Pemenangnya atau peraih juara pertamanya adalah finalis dari Jabar, tepatnya Kabupaten Bandung Barat, Ananta Moh. Adnan, siswa MIS Anwarussalam. Dia berhak menyabet hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000, piagam serta plakat.

Kepada kedua guru Ananta Moh Adnan, Kasubbag TU berpesan agar potensi Ananta terus ditingkatkan karena kedepannnya KBB sangat membutuhkan seseorang yang mampu menuangkan gagasan/pemikiran terkait perbaikan bangsa ini dalam bentuk tulisan. Menurutnya, sangat sedikit orang yang memiliki hobby menulis, termasuk di Kemenag KBB ini. (NW)