KKM Cipeundeuy Peduli Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Madrasah

Tak ingin ketinggalan  dengan kecamatan lain dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru Madrsah, KKM Kecamatan Cipeundeuy  mengadakan pelatihan praktik yang baik bekerjasama dengan USAID Prioritas dan BPWC (Badan Pengelola Waduk Cirata). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 19-21 oktober 2015 bertempat di aula BPWC yang luas dan nyaman. ,

Alhamdulillah pihak BPWC menyambut baik kegiatan tersebut. Pihak BPWC sendiri secara terbuka mempersilahkan tempatnya untuk digunakan apabila diperlukan apalagi  bagi kepentingan peningkatan kualitas.

Dihari pertama, kegiatan tersebut diawali dengan acara pengukuhan pengurus KKRA dan  KKGRA serta pengukuhan KKM dan KKG MI yang saat itu dikukuhkan langsung oleh kepala seksi Madrasah, Drs. H. Agus Mulyadi S.Ag, M.SI.

Dihari ketiga pada Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh seluruh kepala dan  guru MI yang berada diwilayah cipeundeuy tersebut diisi dengan praktik langsung dilaksanakan ditiga (3) Madrasah ibtidaiyah yang terdekat dengan BPWC yaitu: MI Ciroyom 1 yang dikepalai oleh Imas S.Pd.I, Mi Ciroyom 2 yang dikepalai oleh Aminah S.Pd.I dan Mi Ciroyom 3 Yang dikepalai oleh Solehudin S.Pd.I. Antusiasme guru dalam mengikuti kegiatan tersebut begitu tinggi. Hal tersebut nampak  pada semangat dan keaktivan mereka dalam mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.

Menurut Dudung S.Pd.I, Ketua KKM, kegiatan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi pengurus agar setelah terbentuknya kepengurusan tidak kemudian diam tetapi untuk bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Sementara Ketua KKG, Tohir Toyib S.Pd.I, berharap kegiatan tersebut dapat  dilanjutkan dengan pelatihan MBS agar guru dapat merealisasikan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh saat pelatihan dengan mendapat dukungan dari kepala serta masyarakat demi terwujudnya pembelajaran yang PAKEM sesusai dengan amanat PP NO.32 Tahun 2013 sebagai perubahan atas PP NO 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan : “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan”. (kulsum)