Pokjawas Madrasah KBB Selenggarakan Workshop

Aula KanKemenag KBB (INMAS KBB) - Guna meningkatkan profesionalistas dan kualitas dunia pendidikan, khususnya dilingkungan para pengawas madrasahjenjang RA, MI, MTs, MA, Pokjawas Madrasah KBB mengadakan acara Workshop Penyusunan Program Dan Laporan Kinerja Pengawas Serta Teknik Penghitungan Angka Kredit Bagi Pengawas Madrasah. Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Subbag TU Kemenag KBB, H.E.Nadzier Wiriadinata, tersebut diselenggarakan pada tanggal 02 Agustus 2018. Ketua Pokjawas Madrasah KBB, Entis Sustisna, dalam laporannya mengatakan acara workshop diikuti oleh 34 orang peserta, 29 orang berasal dari para pengawas KBB dan 5 orang berasal dari para pengawas Kota Cimahi. Workshop itu sendiri diselenggarakan selama 1 hari bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Barat, dengan tujuan guna meningkatkan mutu dan profesionalitas serta Kualitas kinerja pengawas madrasah. Narasumber dari Anggota BAN SM dan Pokjawas Madrasah tingkat Provinsi Jawa Barat. Selesai kegiatan workshop, para peserta akan mendapat sertifikat. Dalam amanatnya H.E.Nadzier Wiriadinata menggaris-bawahi apa yang disampaikan Ketua Pokjawas bahwa disamping ada perkembangan menggembirakan dari kinerja para Pengawas Madrasah KBB, namun masih ada juga berbagai permasalahan yang masih menjadi kendala. Untuk itu, Kasubbag TU meminta jajaran pengawas untuk segera mendata atau menginventarisir permasalahan-permasalahan yang ada untuk kemudian segera dicarikan solusi penyelesaiannya. “ Permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala para Pengawas Madrasah hendaknya didata untuk kemudian dicarikan solusi penyelesaiannya. Jadi, dari waktu ke waktu ada progress penyelesaian terhadap berbagai permasalahan yang ada,” demikian himbaunya. Kasubbag TU menyimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi para Pengawas tidak hanya aspek eksternal saja, tapi juga aspek internal. Menurutnya, permasalahan eksternal dan internal yang sangat terasa adalah masih lemahnya komunikasi dan koordinasi yang terbangun antar pengawas dan Seksi Pendidikan Madrasah. “Dalam dunia modern ini tingkat saling ketergantungan, baik antar unsur dalam sebuah organisasi maupun antar organisasi semakin tinggi,” tegasnya. Tidak setiap permasalahan yang dihadapi oleh para Pengawas Madrasah dapat diselesaikan sendiri oleh Pengawas karena boleh jadi perlu keterlibatan pihak lain dalam menyelesaikannya. Oleh karena itu, para Pengawas Madrasah tidak boleh ragu dan bahkan harus terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Seksi Penmad agar terwujud harmonisasi kerja sehingga dapat bekerja maksimal, efektif dan efisien.