Jayamekar Padalarang (INMAS KBB) – Seksi BIMAS Islam Kemenag KBB selenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Operator Simkah WEB tahun 2018, yang di gelar pada hari selasa 30/10 bertempat di Aula Kantor Kemenag KBB, yang dihadiri oleh Para Operator Simkah dari 16 KUA Kecamatan, Para Kepala KUA se KBB, Kepala Seksi Bimas Islam KBB, Kepala seksi Pemberdayaan KUA Kanwil Prov Jabar, dan Kepala Kemenag KBB yang sekaligus membuka acara kegiatan tersebut. Dalam laporannya Kepal Seksi Bimas Islam Kemenag KBB, H. Saripudin, M.Ag, selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilatarbelakangi bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan pada masa milenial ini. Orang yang mampu bersaing adalah mereka yang siap dan cepat untuk mengdaptasikan dirinya terhadap perubahan itu. Kemajuan ilmu teknologi yang begitu cepat dan luar biasa akhir-akhir ini menunjukan bahwa kita dituntut untuk terus berinovasi, salah satunya adalah Aplikasi SimkahWEB. Espektasi masyarakatterhadap pelayanan publik, menurutnya, begitu tinggi. Dasar hukum kegiatan tersebut adalah PMA No.34 tahun 2016 tentang Organisasi Tata Kerja Kantor Urusan Agama, dan PMA no.19 tahun 2018 tentang Pencatatan Perkawinan. Adapun Narasumber kegiatan ini yaitu dari Kemenag KBB, Operator SIMKAH Kanwil dan Kasi Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Prov Jawa Barat. Kepala Kemenag KBB Drs. H. Asep Ismail, M.Si. dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka penyerapan anggaran Seksi Bimas Islam juga sejatinya merupakan tindak lanjut dari gagasan yang pernah diajukannya saat mengikuti Diklatpimim III ketika ia diharuskan membuat makalah yang berisikan ide-ide inovasi. Ide inovatif yang digagasnya dalam makalah yang dibuatnya saat adalah menyangkut Simkah yang terintegrasi dengan SIAK Disdukcapil. Ide atau gagasan ini, menurutnya, sudah dijalankan walaupun belum optimal dan kurang terekspose. Untuk penerapan SIMKAH WEB dilingkup Kemenag ini, menurut Asep Ismail, tidak harus dari nol tetapi tinggal melengkapinya karena sarana prasarananya di KUA telah ada. Jadi dengan keterkaitan Website ini kita kita tidak usah belajar lagi karena sudah dari tahun 2016, tinggal meneruskan dan mengaktifkan kembali. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kemenag menekankan bahwa di tahun 2019 nanti harus sudah ada papan pengumuman berupa running text di depan Kantor KUA. Kemudian diharapkan kedepannya KUA itu tidak hanya mengurus Nikah saja tetapi juga pelayanan lainnya seperti pelayanan informasi menyangkut haji, pendidikan madrasah, pesantren, diniyah dan sebagainya sehingga masyarakat tidak berbondong-bondong ke Kemenag hanya untuk mendapatkan informasi saja.