KEPALA KANKEMENAG KBB HADIRI PELANTIKAN PENGURUS CABANG NU KBB DAN PERESMIAN KANTOR PC NU
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Drs. H. Asep Ismail, M.Si,. ikut hadir dalam pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung Barat Masa Khidmat 2018-2023 sekaligus Peresmian Kantor PCNU KBB pada hari Kamis, 15 November 2018 di Halaman Kantor PCNU KBB. Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Katib Syuriah PBNU, K.H. Mujib Qulyubi, Ketua PWNU Jawa Barat, K.H. Hasan Nuri Hidayatullah, para Pengurus PWNU Jawa Barat, para pejabat Pemerintah Daerah Kab Bandung Barat dan Kantor Kementerian Agama Kab Bandung Barat, Pengurus Badan Otonom Nahdlatul Ulama Kab Bandung Barat, serta nahdliyyin Bandung Barat.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, mengajak seluruh ormas Islam di Bandung Barat untuk bersatu dan mendukung pelaksanaan visi Bandung Barat, yaitu mewujudkan Bandung Barat yang AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius). Bupati yang baru dilantik kurang lebih 2 bulan yang lalu tersebut juga mengajak seluruh elemen di Bandung Barat untuk bersama-sama fokus pada pembangunan Bandung Barat ke arah yang lebih baik dari sebelumnya dan melupakan rivalitas pada Pilkada yang telah berlalu.
Ketua PWNU Jabar, Gus Hasan, langsung melantik sekaligus mengambil sumpah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kab Bandung Barat, yang terdiri dari 17 orang Mustasyar, 12 orang Syuriyah, 14 orang A’wan dan 16 orang Tanfidziyah, sesuai SK PBNU Nomor 266/A.II.04.d/09/2018 tanggal 7 Muharram 1440 H/17 September 2018 M. Sesuai hasil Konfercab tanggal 30 Juni 2018, K.H. Aa Maulana terpilih sebagai Rais Syuriah dan H. Agus Mulyadi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU KBB Masa Khidmat 2018-2023.
Dalam arahannya, Gus Hasan menyampaikan amanat agar Pengurus NU baru supaya benar-benar ikhlas menjadi khadam para ulama. Selain itu, Gus Hasan juga mengharapkan pengurus NU yang baru mampu meningkatkan perekonomian umat, khususnya di kalangan warga nahdliyyin, diantaranya dengan membangun unit usaha secara berjamaah, seperti BMT (Baitul Mal wat Tamwil) NU dan Kimonu (Kios Modern NU). PWNU Jabar sendiri saat ini telah membentuk tim yang terdiri dari NU Care-Lazisnu, BMT NU dan Kimonu. Di tahun 2018 ini, PWNU Jawa Barat mempunyai target mendirikan 25 kantor cabang dan unit BMT NU serta 100 Kimonu yang tersebar di Jawa Barat. Sedangkan untuk mendorong pengelolaan PCNU yang modern dan maju dalam melayani jamaah, PWNU akan menyelenggarakan NU Jabar Award. “Untuk memastikan partisipasi 27 PCNU se-Jawa Barat, kami memberikan dan stimulan sebesar 7,5 juta rupiah”, ujar Gus Hasan. Penganugerahan NU Jabar Award tersebut meliputi penilaian administrasi dan kelembagaan, SDM, program dan pelaksanaannya, kaderisasi serta inventarisasi aset.
Katib Syuriah PBNU, K.H. Mujib Qulyubi, mengapresiasi program-program yang telah dijalankan oleh PWNU Jabar, serta mendorong pengurus NU KBB yang baru dilantik untuk mengadopsi program-program tersebut dan dijalankan di Bandung Barat. Katib Syuriah juga langusng meresmikan Gedung Kantor PCNU KBB dengan prosesi gunting pita di pintu utama gedung dua lantai tersebut.