Alhamdulillah saya mendapatkan juara ke 1 Pembutan Video Iklan Layanan Masyarakat.

(INMAS KBB) - Namaku adalah Kurnia Kamaludin. Nama panggilanku Kamal, sebab anak anak sering memanggilku Pa Kamal. Tempat tinggalku beralamat di Kp. Cisomang Ds. Cisomang Barat Kec.Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat. Kegiatanku sehari-hari adalah mengajar di MTsN 4 Bandung Barat sebagai Guru tidak tetap, yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Agus Kosasih, M.M.Pd Semangat mengajar mungkin sudah ada dalam jiwaku, walaupun aku terlahir dari seorang ayah yang bukan berprofesi sebagai guru. Ayahku merupakan pensiunan dari pabrik PTPN VIII kebun Panglejar. Mengajar bukan lagi sebagai suatu tuntutan bagiku, tapi sudah menjadi hal yang wajib yang harus aku lakukan. Apalagi yang saya ajar sekarang adalah siswa MTsN 4 Bandung Barat yang merupakan sekolah favorit di Kecamatan Cikalongwetan menjadi penyemangat untuk terus mengabdi sebagai pengajar. Selain mengajar di sekolah, kegiatan yang saya tekuni yang menjadi sebuah hobi adalah bidang photographi dan juga editor Video khususnya pembuatan Film Dokumenter. Hobi ini tentunya sudah ada sebelum menjadi pengajar di sekolah. Kadang sesekali hasil karyaku di upload di Youtube sebagai media penyimpanan saya agar dapat melihat dimanapun dan kapanpun hasil karyaku. Saya tidak peduli hasilnya bagus atau tidak yang penting itu adalah sebuah hobi. Sesekali dalam mengisi kekosongan waktu, saya mengabadikan acara hajatan di masyarakat. Walaupun itu hanya sampingan dan meluapkan hobi. Yang penting hobi tidak mengganggu waktu mengajar, dan mengajar tidak mengganggu hobi. Suatu ketika, aku sedang tiduran sambil merenung menatap masa depan, tiba tiba HPku berbunyi sebagai tanda ada pesan Whatsapp masuk. Dan aku lihat pesan tersebut, ternyata pesannya dari Bapak Kepala Kepala MTsN 4 Bandung Barat. Isi pesannya adalah pengumuman lomba Photographi, Video Pendek, dan Video Iklan Layanan Masayarat yang diadakan oleh Kemenag RI. Karena ini adalah hobi dan sebagai bentuk partisipasi kepada Kemenag, MTsN 4 Bandung Barat dan Kepala Madrasah, saya memutuskan untuk mengikuti lomba tersebut. Saya ikuti proses lomba tersebut, dengan perjuangan yang tidak mudah. Karena semua kategori lomba saya ikuti. Setelah kesulitan dan tantangan saya lewati, akhirnya materi telah saya selesaikan, dan siap untuk mengirimkannya ke Panitia Lomba tersebut. Perasaan pesimis muncul seketika sebelum materi dikirimkan, keyakinanku sempat hilang, saya tidak mungkin juara, dari sekian banyak editor se Indonesia aku bukanlah apa-apa. Tapi saat itu juga muncul perasaan bahwa sekali lagi ini adalah hobi, apapun hasilnya harus dinikmati. Langsung materi lomba saya kirim. Pada tanggal 22 Nopember datanglah pengumuman hasil lomba tersebut. Saya membuka hanya rasa penasaran saja, karena terlalu banyak pesimis dalam hati, tidak mungkin menjadi juara. Sebatas penasaran, saya buka dengan perlahan, dan tidak disangka namaku tertulis di dalam surat melalui email sebagai nominasi pemenang lomba kategori Iklan Layanan Masyarakat. Perasaan tidak percaya muncul dan ku baca sekali lagi dan ternyata tetap masih namaku, ku baca lagi dan betul itu namaku. Masih tidak percaya, saya konfirmasi ke panitia, dan baru disana saya percaya bahwa saya masuk nominasi. Hanya masuk nominasi, belum ditentukan juaranya siapa. Agar tahu siapa pemenangnya, saya harus pergi ke Surabaya. Setelah konfirmasi, saya harus pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara Kementerian Agama dalam rangka mengisi hari Guru Nasional. Tiba disana saya disuguhkan dengan acara yang luar biasa, fasilitas yang bagus, yang paling penting adalah pengalaman. Acara yang ditunggu-tunggu pun tiba, saatnya pengumunan lomba dibacakan. Dan rasa pesimis pun datang kembali, tidak mungkin saya juara, paling paling juara terakhir atau ke 4. Dan saati itu pun rasa tidak percaya muncul lagi, ternyata namaku disebut paling akhir pada kategori lomba Iklan Layanan Masyarakat, yang artinya Alhamdulillah saya mendapatkan juara ke 1 Pembutan Video Iklan Layanan Masyarakat. Saya baru percaya ketika saya berada di depan, dan memegang penghargaan. Saya merasa bangga, bangga dengan pertolongan Allah SWT, saya meyakini biarlah Tuhan saja yang menjadi Sutradara Film Dokumenterku. Saya merasa bangga, bangga pada Kedua orangtua yang selalu berdo’a untuk anaknya tanpa henti. Saya merasa bangga, bangga pada MTsN 4 Kab. Bandung Barat yang telah memberikan fasilitas dalam pembuatan Videoku. Saya merasa bangga kepada Kepala MTsN 4 Bandung Barat, yang secara pribadi memberikan informasi perlombaan. Saya merasa bangga kepada Bapak Drs. Dede Endang Ridwan, M.M.Pd sebagai Pengawas Bina MTsN 4 Bandung Barat yang memberikan masukan dan semangat untuk mengikuti lomba. Saya merasa bangga kepada Kementerian Agama RI yang memberikan fasilitas dan kesempatan untuk mencurahkan hobi sebagai Video Creator. Saya merasa bangga pada rekan-rekan seperjuangan di MTsN 4 Bandung Barat, dan guru-guru MTsN 4 Bandung Barat. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan seperti ini. Terimakasih untuk semuanya, Alhamdulillahi Robbil ‘Alamain, Jazakumullohu Ahsanal Jaza, semoaga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang lebih baik. “ Mengajar tidak mengganggu hobi, Hobi tidak mengganggu mengajar, Ikhlas dalam mengajar, tekun dalam hobi”