Padalarang (INMAS KBB) – Sebanyak 19 Orang ASN dilingkungan Kemenag KBB yang ikut daftar seleksi Calon Petugas Haji TPHI, TPIHI dan PPIH Arab Saudi Kabupaten / Kota tahun 1440 H/ 2019 M dinyatakan Lulus Dokumen Administrasi, dan berhak Mengikuti Seleksi Tulis/ CAT, yang dilaksanakan pada hari Senin (25/02), di Gedung PD IGRA KBB. Adapun 19 orang tersebut terbagi menjadi 14 orang peserta TPHI, 3 orang peserta TPIHI dan 2 orang peserta PPIH Arab Saudi. Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Kantor Kemenag Drs.H.Ahmad Sanukri, SH.MM, sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan seleksi calon petugas haji KBB, Ka Subbag TU Drs.H.E.Nadzier Wiriadinata, M.M.Pd, Kasi PHU Drs.H. Rahmat Hidayat, M.Si dan 2 orang Tim Monitoring Bidang Haji Kanwil Kemenag Prov. Jabar.
Seleksi tahap I ini meliputi ujian kompetensi dengan sistem CAT (Computer Assted Test). Bagi yang dinyatakan lulus seleksi tulis/ CAT nantinya akan mengikuti Seleksi tahap II. Test Petugas Haji tahun ini berbeda dengan tahun kemarin tahun ini tidak ada ujian Wawancara atau Lisan. Demikian diungkapkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh KanKemenag Kabupaten Bandung Barat H. Rahmat Hidayat selaku Ketua Peyelenggara seleksi tahap I tingkat Kabupaten Bandung Barat.
“Insyaalloh, pelaksanaan seleksi ini akan berjalan dengan lancar, sukses sesuai yang kita harapkan. Peserta yang mengikuti seleksi sekarang sedikit berkurang dari tahun kemarin. Nanti kita lihat hasil finalnya yang akan diumumkan oleh Panitia penyelenggara Kanwil Kemenag Prov Jabar, “tegasnya..
Adapun Kepala Kemenag KBB, Drs.H.Ahmad Sanukri, SH.MM dalam sambutannya menekankan pada penguasaan tahapan-tahapan perjalanan ibadah haji yang akan dilalui jemaah haji serta tugas-tugas pokok TPHI, TPIHI dan PPIH Arab Saudi seleksi ini diharapkan tersaring petugas haji yang memiliki komitmen, berakhlakul karimah dan akuntabel secara administrasi maupun kompetensi.
Bagi peserta yang terpanggil itu merupakan anugerah, yang belum terpanggil bukan musibah tapi harus bersabar karena hal tersebut merupakan keberhasilan yang tertunda.