Padalarang (INMAS KBB) – Bupati Kabupaten Bandung Barat H. Aa Umbara Sutisna didampingi Kepala Kemenag KBB H.Ahmad Sanukri, Komandan Pusdikkav, Anggota DPRD KBB, Ketua MUI dan tamu undangan lainnya melepas Jemaah calon Haji asal Kabupaten Bandung Barat Kloter 56 yang merupakan Rombongan pertama untuk KBB. Kloter 56 tersebut berjumlah 407 orang jemaah terdiri KBIH Al Mukhtariyah 78 Orang, KBIH Mafazah 60 orang, KBIH Al-Mahmudiyah 53 orang, KBIH Thoyyiba 83 orang, KBIH Al-Basyari 66 orang, Al-Amanah 49 orang dan Jamaah Mandiri 13 orang, ditambah petugas TPHI yaitu Cece abdullah, TPIHI Ceng ulum dan TKHI (1 orang Dokter serta 2 orang paramedic), dan TPHD. Dalam jamaah kloter tersebut terdapat Wakil Ketua DPRD KBB, H.Syamsul Ma’arif sebagai TPHD Provinsi. Rombongan dilepas pada Hari Selasa 22 Juli 2019, Jam 11.15 WIB di Gedung Serba Guna Turangga Jurit Jenderal Soesilo Soedarman, Pusdikkav Padalarang.
Dalam Laporannya Kepala Kemenag KBB Drs.H.Ahmad Sanukri, SH.MM, menyampaikan bahwa Jumlah Jamaah calon haji asal KBB yang kan diberangkat kan seluruhnya 1129 Jemaah dibagi 3 Kloter, diantaranya 56 yang akan diberagkatkan sekarang ini dari Pusdikav pada jam 11.15 WIB, masuk Asrama Haji jam 17.15 WIB. Jamaah haji akan diberangkatkan ke Bandara pada tanggal 24 Juli esok harinya jam 11.15 WIB dan Take off jam 16.15 WIB dengan no Flight SV.5313. Saat tiba di Mekkah, pemondokan Jemaah haji akan ditempatkan di maktab 70 sektor 8 daerah Misfalah. Sedangkan Kloter 66 berjumlah 288 akan diberangkatkan hari Kamis dini hari tanggal 26 Juli 2019 jam 02.15 WIB dan Kloter 93 yang berjumlah 397 orang akan diberangkatkan hari Jum’at malam tanggal 02 Agustus 2019 jam 23.00 WIB. Tempat pelepasan/pemberangkatannya sama di Gedung Serba Guna Turangga Jurit Jenderal Soesilo Soedarman Pusdikkav Padalarang.
Sedangkan Bupati KBB dalam sambutannya berharap agar para jemaaah haji betul betul konsentrasi dalam melaksanakan ibadah hajinya karena keberangkatan ke Tanah Suci bukanlah sesuatu yang mudah. Selain masa tunggu yang lama, berangkat ke Tanah Suci pun tidak selalu ditentukan oleh uang semata karena meskipun banyak uangnya belum tentu bisa berangkat kesana, tetapi ketika Allah sudah berkehendak hasil dari jualan gorengan pun bisa memberangkatkan seseorang pergi haji. Oleh karena itu, menurutnya, kita semua harus bersyukur atas nikmatnya dengan cara bersungguh-sungguh menjalankan ibadah haji.
“Alhamdullilah saya dan isteri juga akan berangkat haji nanti pada tanggal 05 Agustus 2019 karena selama ini hanya baru bisa melaksanakan Umroh saja dan saya menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak Kemenag KBB atas perjuangan beliau sehingga saya bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini,”ucap Aa Umbara
“Insya Alloh nanti di sana saya akan bersilaturahmi dengan jamaah haji dari KBB, dan saya yang akan mendatangi langsung ke pemondokan bapak dan ibu,” tambahnya.