Terimakasih BDK atas kepercayaannya...

Padalarang (INMAS KBB) - Balai Diklat Keagamaan Bandung mengadakan Diklat di wilayah kerja,   Diklat teknis pengelolaan pembelajaran berbasis lingkungan  angkatan III tahun 2019 yang  dilaksanakan pada tanggal 12 – 17 Agustus 2019 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, yang diikuti oleh 30 orang peserta guru Mts di lingkungan Kemenag KBB.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kemenag KBB H. Ahmad Sanukri, yang  dalam sambutannya menghaturkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pihak BDK Bandung yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada Kemenag KBB untuk menyelenggarakan kegiatan DDWK ini, dan berharap semoga akan terus berkelanjutan mengingat bahwa di KBB ini masih mebutuhkan sekali diklat-diklat guna menunjang kualitas kinerja para guru madrasah di wilayah kemenag KBB dengan tujuan untuk menghasilkan kompetensi tinggi dan kinerja tinggi.

Kepala Kemenag berpesan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya,  penuh dedikasi yang tinggi guna mendapatkan ilmu pengetahuan pengalaman dan wawasan yang berharga yang nantinya dapat diperaktekan seusai dimasing masing sekolahnya. Selain itu, Kepela Kemenag menghimbau para guru untuk bersyukur karena mereka terpilih untuk mengikuti kegiatan ini mengingat masih banyak orang diluar sana yang ingin mendapatkan kesempatan seperti ini  namun karena keterbatasan anggaran mereka akhirnya menyelenggarakan secara mandiri saking mebutuhkan DDWK. 

Setelah lima hari berlangsung  akhirnya kegiatan DDWK ini ditutup oleh Kepala Subbag TU Kemenag KBB H. Nadzier Wiriadinata.  Ia berpesan  kepada para peserta untuk semakin menghayati peran mereka dalam mencerdaskan anak didik. Menurutnya, peran yang mereka dapat sebagai tenmaga pendidik bukanlah sebuah kebetulan melainkan telah Allah skenariokan untuk mereka. Oleh karenanya, mereka hendaknya fokus terhadap peran dan fungsi mereka sebagai tenaga pendidik serta terus meningkatkan kompetensinya sehingga bisa mendidik peserta didik secara maksimal. Itulah, menurutnya,  sejatinya manifestasi   rasa syukur yang harus mereka upayakan.