Batujajar (Inmas KBB) - Pokjaluh Kabupaten Bandung Barat mengadakan kegiatan pembinaan penyuluh Agama islam PNS dan Non PNS tahun 2020 dalam rangka penguatan kompetensi penyuluh Agama Islam dengan mengusung tema terwujudnya penyuluh agama Islam yang profesioanal, inovatif, handal dan sigap. Adapun sebagai narasumbernya adalah Kepala Kemenag, Drs.H. Ahmad Sanukri, SH.MM, Kepala Subbag TU Drs. H. E. Nadzier Wiriadinata, M.M.Pd, Kasi Bimas Islam, Drs.H.Abdul Mu’min Syihab, M.Ag, dan tim dari Seksi Bimas Islam serta Pengurus Pokjaluh Kemenag Kab Bandung Barat.
Dalam Laporannya Drs. H. Asep Sofyan, Ketua Pokjaluh KBB, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 151 orang peserta yang terdiri 20 orang PAI PNS dan 131 orang PAI Non PNS yang di bertempat di Pondok Pesantrenn Banuraja Kecamatan Batujajar yang diselenggarakan selama satu hari 30/01/20.
Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menguatkan kompetensi para penyuluh agama islam baik itu yang PNS maupun Non PNS agar lebih profesional, inovatif, handal dan sigap.
Diharapkan semoga dengan adanya kegiatan ini para Penyuluh Agama Islam Non PNS maupun PNS itu bisa bersinergis sehingga bisa menjalankan TUPOKSI nya sesuai dengan apa yang di amanatkan oleh pemerintah terutama oleh Kementerian Agama Bandung Barat.
Pada kesempatan yang sama seusai memberikan materi Kepala Subbag TU Drs.H.E.Nadzier Wiriadinata, M.M.Pd menyampaikan bahwa penting sekali bagi para penyuluh agama untuk memahami tentang apa sebenarnya radikalisme itu dan apa penyebabnya. Selain itu, mereka juga harus memahami tentang sejatinya moderasi beragama. Pemahaman terkait hal tersebut, menurutnya, akan membuat peran mereka dapat dimaksimalkan dalam mencegah radikalisme ditengah-tengah masyarakat.