Padalarang (Inmas Kab. Bandung Barat)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Sanukri, meminta kepada para Kepala Madrasah Tsanawiyah untuk mengimplementasikan program BISA (Better Investment for Stunting Alleviation, atau diterjemahkan Investasi yang lebih baik untuk penurunan stunting) dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan Orientasi kepada Kepala MTs tentang Peningkatan Kapasitas Gizi Remaja dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Kabupaten Bandung Barat melalui webinar yang dilaksanakan pada Kamis (25/2).
Kegiatan yang dihadiri oleh 13 Kepala MTs di Kabupaten Bandung Barat serta para Pengawas MTs ini diselenggarakan oleh NGO Save the Children dan Nutrition International. Pada kegiatan ini Ahmad Sanukri menekankan bahwa 13 MTs yang tergabung dalam Pilot Project BISA diharapkan dapat menjadi model bagi 145 MTs lain yang bernaung di Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat.
"Sejalan dengan maksud dan tujuan program BISA, dalam Q.S An-Nisa ayat 9 juga disebutkan bahwa kita tidak boleh meninggalkan keturunan yang lemah, salah satu caranya dengan menjaga gizi dan kebersihan dari anak-anak kita," ujar Ahmad Sanukri.
Mata pelajaran dan kegiatan Madrasah adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan pola perilaku hidup murid, oleh karena itu Ahmad Sanukri meminta tenaga pendidik untuk membuat rencana implementasi program ini dalam integrasi pembelajaran serta ekstrakulikuler. "Jadi tolong Bapak dan Ibu ikuti program ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat dipraktekan dalam aktivitas pembelajaran dan memunculkan kebiasaan baik bagi murid-murid secara terus-menerus." ujar Ahmad Sanukri.
Program BISA sendiri merupakan suatu upaya untuk mendukung program Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan tujuan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. Program BISA di sekolah akan menyasar sasaran akhir remaja putri dan putra untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam praktek konsumsi gizi seimbang, minum Tablet Tambah Darah dan praktek CTPS.
Kontributor : Ani Dwi Utami