Peresmian Mesjid Al Aziz Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat

Pada hari Sabtu (18/4) pukul 09.30 WIB di Kp. Gandrung RT.05 RW.10 Ds. Jambudipa Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat telah dilaksanakan kegiatan pembukaan sekaligus peresmian Masjid Al Aziz dan Pondok Pesantren Maqdis Al Aziz. Kegiatan dibuka oleh Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan, Lc dan dihadiri oleh mantan KSAD Jend. Purn George Toisutta, Asterdam Letkol. Inf. Ujang, Wabup Kab. Bandung Barat Yayat T Soemitra, Kadis Orda Prov Jabar, Anggota DPRD Jabar dan DPRD Kab. Bandung Barat, Kepala Kemenag Kab. Bandung Barat, Ketua Koni Jabar beserta pengurus, Perwakilan Polres Cimahi, Perwakilan Dandim 0609 , MUI Jabar, Muspika Cisarua, Kepala Desa Jambudipa, MUI Kec. Cisarua dan tamu undangan lainnya lk. 300 orang, Kegiatan diselenggarakan atas prakarsa Hj. Nunun Aziz Abubakar Syarif sebagai ketua Yayasan Aziz Abu Bakar Syarif.
Susunan kegiatan yakni pembacaan ayat suci Al Qur'an, tausyiah oleh Syeich Habib Ali Jabbir, pembacaan sekapur sirih oleh keluarga Aziz Abubakar Syarif (alm) yang intinya pembukaan masjid dan ponpes adalah wasiat almarhum , sambutan Wabup Bandung Barat yang intinya berterimakasih kepada keluarga almarhum yang telah berkontribusi terhadap fasilitas umum untuk ibadah dan pendidikan di Kab. Bandung Barat, sambutan Gubernur Jabar yang intinya agar masjid yang telah dibangun untuk dimakmurkan dan menjadi amal yang tidak hentinya bagi almarhum dan keluarga dilanjutkan penandatangan prasasti dan gunting pita, peninjauan lokasi ponpes dan masjid, ramah tamah serta sholat dzuhur berjamaah.
Di sela-sela acara wawancara dengan Kepala Kemenag Kab. Bandung Barat Drs. H. Asep Ismail, M.Si bahwa ada 5 fungsi dan peranan masjid yang harus direvitalisasi. Pertama, sebagai tempat pelaksanaan ibadah sholat dan zikir kepada Allah SWT. Kedua, sebagai tempat pelaksanaan syi’ar agama Islam, yang harus dilakukan setidaknya lima kali setahun, yaitu Peringatan Tahun Baru Hijriyah; Maulid Nabi; Isra’ Mi’raj; Nuzulul Qur’anl dan Halal bi Halal. Ketiga, sebagai tempat menimba dan mendalami ilmu pengetahuan. Oleh karenanya di masjid ini harus dibangun MDTA, Perpustakaan, dan Majelis Taklim, sehingga ada pengajian rutin untuk semua kalangan, untuk mendalami Alqur’an, al-Hadits, Fiqh, Akhlak, Tasawuf, dsb. Keempat, sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ibadah social, sebagai salah satu bentuk dari hablum minannas, seperti pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq, shodaqah; khitanan massal; diklat pengembangan remaja/pemuda Islam; dll. Kelima, sebagai tempat untuk pelaksanaan shilaturrahim bagi umat Islam. Kenapa sholat harus di masjid, dan kenapa harus berjamaah ? Hal ini dimaksudkan agar umat Islam bertemu, saling tolong menolong, saling memperhatikan, dan sebagainya. Pada pukul 12.20 WIB kegiatan selesai dilaksanakan dan selama kegiatan berlangsung situasi aman kondusif. Arif